- Proses renegosiasi kontrak di tim Persijap Jepara jelang Liga 2 2020 bergulir tak berjalan mulus.
- Sebanyak 13 pemain yang sebelumnya terikat kontrak dengan Persijap Jepara lepas setelah tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen.
- Pelatih Persijap Jepara, Widyantoro, mengatakan pihaknya harus kembali berjuang keras membentuk tim hingga melakukan persiapan latihan selama tiga pekan sebelum Liga 2 2020 bergulir lagi.
SKOR.id - Proses renegosiasi kontrak di tim Persijap Jepara jelang Liga 2 2020 bergulir tak berjalan mulus.
Dampaknya, sebanyak 13 pemain yang sebelumnya terikat kontrak Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, lepas setelah tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen.
Kondisi ini tentunya membuat pelatih Persijap, Widyantoro, pusing tujuh keliling.
Bagaimana tidak, kick-off kompetisi yang kurang dari sebulan lagi, justru harus dilalui untuk kembali membentuk tim dari awal.
"Total ada sebanyak 13 pemain yang akhirnya lepas. Artinya, tiga pekan yang ada sebelum kompetisi akan kami lalui dengan kembali seleksi pemain, membentuk dan meningkatkan fisik, hingga latihan taktikal," kata Widyantoro kepada Skor.id, Kamis (24/9/2020).
Parahnya lagi, diakui pelatih yang akrab disapa Wiwid ini, mayoritas pemain yang lepas termasuk ke dalam dalam skuad inti.
Beberapa pemain yang lepas antara lain Jodi Kustiawan, Ilham Irhaz, Ismail Haris, Yericho Christiantoko, hingga kiper Galih Sudaryono dan Dedi Cahyono Putro.
Beruntung, pemain senior lainnya yakni Asri Akbar dipastikan tetap bertahan di tim.
"Saya tidak bisa komentar banyak karena ini adalah masalah negosiasi antara manajemen dan pemain," ujar Widyantoro.
"Terpenting saat ini kita punya tugas tak mudah untuk segera kembali membentuk tim di sisa waktu yang ada sebelum terbang ke Medan," mantan pelatih Persis Solo ini menambahkan.
Saat ini hanya tersisa sekitar delapan pemain saja dari skuad yang sudah terbentuk hingga bulan Maret lalu.
Wiwid mengatakan, total ada 17 pemain yang sudah mengikuti latihan sejak lima hari silam.
Hanya saja memang ada banyak pemain yang masih berstatus sebagai pemain seleksi.
"Dengan regulasi yang ada di mana tidak diperkenankan menambah pemain dari yang sudah terdaftar di Liga 2 pada musim 2020 ini, maka kami akhirnya mencari pemain muda dari Elite Pro Academy U-20," ucap Wiwid lagi.
Para pemain ada yang berasal dari Elite Pro Academy U-20 Persib Bandung, Bali United, hingga Madura United.
Sesuai hasil undian fase grup Liga 2 2020, Persijap Jepara tergabung di Grup D yang banyak disebut sebagai grup neraka.
Mereka akan bersaing dengan tuan rumah PSMS Medan, Sriwijaya FC, Semen Padang FC, Sulut United, dan Persekat Tegal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 2 2020 Lainnya:
Asops Kapolri Mendukung Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020
Grup D Liga 2 2020: Motivasi Persekat Berlipat karena PSMS dan Sriwijaya FC
Antisipasi Sepak Bola Gajah, Tiga Naga Minta Laga Terakhir Liga 2 Digelar Serentak