- Meski PT LIB sudah merilis surat kelanjutan Liga 2 2020, Manajemen Persijap Jepara belum lega.
- Persijap akan mengkaji surat edaran PT LIB yang akan disampaikan dalam managers meeting.
- Manajer Persijap Jepara, Arief Setiadi, mengatakan pihaknya akan siapkan beberapa usulan.
SKOR.id - Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis surat resmi kelanjutan Liga 2 2020, namun salah satu kontestan, Persijap Jepara, belum lega.
Tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, ini masih belum mau berkomentar tentang surat yang sudah diterima pada Kamis (6/8/2020).
“Kami akan kaji dulu surat edaran dari PT LIB. Beberapa hal yang nanti jadi kekurangan akan disampaikan dalam managers meeting,” kata Manajer Persijap, Arief Setiadi.
Hanya saja, Arief belum berkenan menyebutkan apa saja yang dinilai jadi kekurangan dalam surat yang sudah diterima dan banyak beredar di media sosial itu.
"Jadi, pastinya kami akan siapkan beberapa usulan terkait kelanjutan Liga 2 2020,” Arief menambahkan saat berbincang dengan Skor.id, Jumat (7/8/2020).
Namun, kemungkinan yang masih menjadi pertanyaan dari mayoritas tim-tim Liga 2 adalah masalah pencalonan tuan rumah dengan sistem home tournament.
Yang akan dilaksanakan juga masalah subsidi yang jumlahnya dinilai kurang ideal. Bagi Persijap jumlah tersebut tak mencukupi kebutuhan klub.
Dalam surat PT LIB itu, juga dijelaskan terkait hal yang krusial untuk tim, yakni nilai subsidi. Untuk subsidi babak penyisihan Liga 2 2020, adsalah Rp600 juta.
Subsidi ini akan diberikan dalam empat termin dan dibayarkan mulai September hingga Desember 2020 pada waktu yang ditetapkan.
Lalu, babak perempat final, tim-tim yang lolos ke babak ini akan mendapatkan subsidi sebesar Rp200 juta dan akan diberikan dalam waktu dua termin.
Hanya saja tidak dijelaskan kapan pembayaran per termin akan dilakukan. Lalu untuk tim yang lolos ke babak semifinal, akan diganjar Rp200 juta dalam dua termin.
Lagi-lagi, ini juga belum dijelaskan kapan pembayaran subsidi per terminnya. Untuk hadiah, kampiun Liga 2 2020 diganjar Rp500 juta dan runner-up Rp300 juta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Liga 2 2020 Lainnya:
Pendatang Baru Liga 2 2020 Menilai Subsidi Kompetisi Sudah Masuk Akal
PSIM Yogyakarta Kontak Seto Nudiantoro untuk Persiapan Liga 2 2020
PT LIB Pastikan Kick-off Lanjutan Liga 2 2020 pada 17 Oktober