- Setelah menerima surat dari PT LIB terkait agenda pelaksanaan lanjutan Liga 2 2020 pada Kamis (6/8/2020), para kontestan dijadwalkan akan melakukan manager meeting.
- Agenda pertemuan PT LIB dengan tim Liga 2 2020 ini akan dilakukan secara virtual pada Selasa (11/8/2020) siang.
- Kontestan Liga 2 2020 sudah menyiapkan materi yang akan disampaikan pada manager meeting dengan PT LIB, mulai dari komposisi pembagian grup, venue tuan rumah babak pendahuluan, hingga soal subsidi.
SKOR.id - Setelah menerima surat dari PT LIB terkait agenda pelaksanaan lanjutan Liga 2 2020 pada Kamis (6/8/2020), para kontestan dijadwalkan akan melakukan manager meeting pada Selasa (11/8/2020).
Agenda pertemuan PT LIB dengan tim Liga 2 2020 ini akan dilakukan secara virtual pada Selasa siang.
"Dari undangan yang sudah kami terima, virtual meeting akan dilakukan Selasa besok mulai pukul 14.00 WIB," kata manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, kepada Skor.id, Senin (10/8/2020).
"PSCS dan tim-tim Liga 2 lainnya tentunya juga sudah menyiapkan apa saja yang akan disampaikan pada virtual meeting dengan PT LIB nanti," ucapnya.
Dikatakan Bambang, ada beberapa hal yang menjadi perhatian tim-tim Liga 2 2020 dari surat yang sudah diterima pada pekan lalu terkait pelaksanaan kompetisi pada Oktober mendatang.
"Mulai dari komposisi pembagian grup, venue tuan rumah babak pendahuluan, hingga tentang subsidi," Bambang Tujiatno menambahkan.
Mengenai pembagian grup ini, tim Liga 2 ingin mendapat kepastian. Karena, Bambang mengatakan, PT LIB sebelumnya sudah menyebutkan akan melakukan pengundian lebih dulu untuk komposisi pembagian grup nanti.
Sedangkan untuk masalah venue babak pendahuluan, tim-tim yang mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah juga mempertanyakan pola yang digunakan.
Terlebih apakah tuan tuan rumah tetap akan menjalani undian dalam penentuan grup nantinya.
"Harapannya tentu saja tuan rumah nanti tidak ikut diundi juga. Termasuk kami PSCS yang juga ikut mengajukan diri jadi tuan rumah fase pendahuluan," kata Bambang.
Sedangkan untuk masalah subsidi, untuk fase pendahuluan, sudah disebutkan oleh PT LIB bahwa tiap tim akan mendapatkan Rp600 juta yang akan dibayarkan dalam empat termin selama September, Oktober, November, dan Desember 2020.
"Kami akan sampaikan usulan pembayaran subsidi babak pendahuluan ini dilakukan dalam dua tahap saja yakni September dan Oktober dengan beragam pertimbangan," kata lelaki yang berjasa membawa PSCS Cilacap jadi juara ISC B 2016.
Sebelumnya, PT LIB selaku operator kompetisi akhirnya merilis kepastian nasib lanjutan Liga 2 2020. PT LIB sudah mengirimkan surat kepada klub-klub peserta Liga 2 2020 terkait agenda pelaksanaan lanjutan Liga 2 2020 pada Kamis (6/8/2020) malam.
Tertera penjelasan bahwa kompetisi akan dimulai pada 17 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 5 Desember 2020.
Dijelaskan pula bahwa jadwal tersebut tentunya akan mengikuti situasi perkembangan pandemi Covid-19.
Pada surat itu PT LIB menjelaskan bahwa sistem kompetisi Liga 2 adalah home tournament dengan format single round-robin.
Ketentuannya juga dijelaskan bahwa penyisihan diikuti 24 tim dibagi dalam empat grup dengan masing-masing berisi enam klub.
Kompetisi kemudian dilanjutkan dengan babak perempat final yang diikuti delapan klub dan dibagi dua grup yang dihuni empat klub. Sedangkan babak berikutnya adalah babak semifinal dan final.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 2 Lainnya:
Tiga Naga Serius Incar Tuan Rumah Liga 2, Manajemen Gerak Cepat Penuhi Persyaratan
PT LIB Waspadai Motif Klub Liga 2 Berebut Jadi Tuan Rumah
Liga 2 Dilanjutkan 17 Oktober, Semen Padang FC Segera Kumpulkan Pemain