Persaingan Jilid II Edouard Mendy vs Kepa Arrizabalaga

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Kepa Arrizabalaga berpeluang membawa Chelsea juara Piala Dunia Antarklub 2021.
  • Performa Kepa Arrizabalaga memberikan persaingan kembali dengan Edouard Mendy.
  • Meski demikian, peluang Edouard Mendy sebagai kiper utama tampaknya belum tergoyahkan.

SKOR.id - Edouard Mendy kembali ke Chelsea dengan status juara Afrika. Penjaga gawang berusia 29 tahun ini membawa negaranya, Senegal, juara Piala Afrika 2021, 6 Februari lalu.

Dengan status itu pula, Edouard Mendy bergabung dengan rekan setimnya di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab, dalam ajang Piala Dunia Antarklub.

Namun, Edouard Mendy mendapati situasinya tidak lagi sama dengan saat dirinya meninggalkan The Blues untuk memperkuat Senegal.

Ya, hanya satu bulan, dirinya kini melihat posisi di bawah mistar bukan lagi miliknya. Gelar Piala Afrika yang baru diraihnya tidak sertamerta membuatnya kembali menjadi kiper utama The Blues.

Ada Kepa Arrizabalaga yang kini menjaga gawang klub asal London tersebut. Dan, Kepa Arrizabalaga melakukan tugas Edouard Mendy dengan sangat baik.

Terakhir, dia menjadi bagian penting dari sukses Chelsea menang 1-0 atas Al Hilal dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (10/2/2022) dini hari WIB.

Tanpa peran Kepa Arrizabalaga yang melakukan sejumlah penyelamatan, Chelsea belum tentu bisa melangkah ke final Piala Dunia Antarklub. Lalu, bukan hanya di Piala Dunia Antarklub.

Kepa Arrizabalaga pun memperlihatkan dirinya mampu memperlihatkan kepada pelatih Thomas Tuchel, dia pantas untuk mendapatkan kembali tempatnya di bawah mistar yang sempat hilang.

Bagi Thomas Tuchel, boleh jadi, status kiper utama tersebut masih tetap milik Edouard Mendy.

Namun, apa yang diperlihatkan Kepa membuat persaingan di bawah mistar kembali sangat ketat.

Dengan performa belakangan ini, Kepa Arrizabalaga memunculkan kembali "persaingan jilid II".

Kiper asal Spanyol tersebut telah bermain dengan baik dan dia pun "meminta" peluang yang adil pula.

Lalu, siapa penjaga gawang yang akan mendapatkan status kiper utama? Berikut ini perbandingan antara Edouard Mendy dan Kepa Arrizabalaga di Liga Inggris:

Efek Positif Edouard Mendy

Perlu diingat bahwa kehadiran Edouard Mendy tidak terlepas dari menurunnya performa Kepa Arrizabalaga.

Sejak menggantikan peran Kepa Arrizabalaga, mantan bintang Athletic Bilbao ini menjadi kunci sukses Chelsea.

Dari total 51 laga di Liga Inggris, Edouard Mendy telah mencatat 24 clean sheet dan hanya kemasukan 41 gol.

Dalam 70 pertandingan di semua ajang bersama The Blues, klub asal London ini kemasukan 47 gol.

Total telah melakukan 55 penyelamatan pada musim 2021-2022 ini dan hanya kemasukan 16 gol.

Dengan tampil sepanjang 1.800 menit di Liga Inggris 2021-2022 ini, Edouard Mendy rata-rata kemasukan 0,8 gol per 90 menit, melakukan 2,75 penyelamatan dengan 0,4 clean sheet per 90 menit pula.

Dengan catatan itulah kemudian dia meninggalkan Chelsea untuk tampil di ajang Piala Afrika 2021.

Absennya Edouard Mendy kemudian mampu dimanfaatkan oleh Kepa Arrizabalaga. Pada laga pertama, Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City.

Tapi, di laga tersebut, Kepa Arrizabalaga melakukan sejumlah penyelamatan, salah satunya ketika meredam bola tembakan Jack Grealish dalam situasi satu lawan satu.

Namun, di laga kedua lawan Brighton and Hove Albion, dia tampil mengesankan meski The Blues hanya imbang 1-1.

Performa terbaiknya terjadi di laga selanjutnya saat lawan Tottenham Hotspur dengan membawa timnya menang 2-0.

Setelah membawa Chelsea menang atas Plymouth, 2-1, di antaranya mengagalkan tembakan penalti lawannya.

Sabtu (12/2/2022), kemungkinan besar Kepa Arrizabalaga akan kembali diturunkan ketika Chelsea tampil dalam final Piala Dunia Antarklub saat menghadapi Palmeiras.

Jika sukses membawa Chelsea juara, ini akan menjadi pencapaian istimewa sekaligus modal baginya bersaing dengan Edouard Mendy.

Namun, apakah selanjutnya Kepa Arrizabalaga kemudian akan mengambil status kiper utama Chelsea?

Tampaknya tidak. Kepa Arrizabalaga boleh jadi memperlihatkan kemampuan terbaiknya menjaga gawang The Blues ketika Mendy absen.

Namun, Edouard Mendy juga membuktikan bahwa dia adalah kiper kelas dunia setelah performanya di Piala Afrika 2021, termasuk dalam adu penalti lawan timnas Mesir.

Baca Berita Liga Inggris Lainnya:

Edouard Mendy Main di Piala Afrika, Kepa Arrizabalaga Rebut Status Kiper Utama Chelsea

Baru Main 3 Laga, Catatan Gol dan Assist Philippe Coutinho Samai Jack Grealish

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Manchester City Bungkam The Bees, Tottenham Tumbang

Source: livescore.com

RELATED STORIES

Momen Cesar Azpilicueta Alihkan Perhatian Pemain Palmeiras Dapat Pujian dari Profesor Psikologi Olahraga

Momen Cesar Azpilicueta Alihkan Perhatian Pemain Palmeiras Dapat Pujian dari Profesor Psikologi Olahraga

Cesar Azpilicueta melakukan trik yang brilian dalam momen saat Chelsea mendapatkan penalti.

VIDEO: Edouard Mendy Belum Mau Rayakan Suksesnya bersama Chelsea dan Senegal

Cuplikan video wawancara Edouardy Mendy jelang laga Chelsea vs Lille di Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles