- Liga Malaysia 2020 akan lanjut di tengah pandemi Covid-19.
- Saat ini, ada perkembangan baru dan bagus bagi tim peserta Liga Malaysia 2020.
- Sesuai jadwal semula dan belum berubah, Liga Malaysia 2020 akan kembali lanjut per 26 Agustus tahun ini.
SKOR.id - Saat ini, operator Liga Malaysia atau Malaysian Football League (MFL) memastikan persetujuan baru bagi tim di tengan pandemi Covid-19.
Ya, MFL telah mengumumkan bahwa tim dari Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia diizinkan mengadakan pertandingan pemanasan atau laga persahabatan.
Laga-laga itu disebutkan MFL sebagai persiapan awal untuk melanjutkan aksi mereka pada Liga Malaysia 2020 yang mulai pekan terakhir bulan ini.
Menurut CEO MFL, Datuk Ab Ghani Hassan, keputusan untuk mengizinkan pertandingan persahabatan ini sejalan dengan pernyataan mereka sebelumnya.
MFL mengatakan, masing-masing tim harus dalam masa tenang antara 29 Juli hingga 1 Agustus 2020, setelah itu ada persetujuan anyar.
Ghani Hassan mengatakan, periode tenang adalah penilaian penting bagi MFL untuk memantau kondisi setiap tim plus pemain mereka setelah sesi latihan dengan kontak fisik diizinkan.
Periode latihan kontak fisik itu mulai pada 15 sampai 28 Juli 2020 dan semua berjalan lancar sesuai harapan.
Pada periode itu dipastikan tidak ada individu yang terinfeksi oleh wabah Covid-19 dan tidak ada laporan gejala di antara ofisial maupun para pemain.
Untuk itu, Ghani Hassan menjelaskan bahwa pertandingan persahabatan hanya diperbolehkan untuk tim dengan status kontestan Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia.
Piala AFF 2020 Mundur, Bulan Pelaksanaannya pada 2021 Ditentang Indonesiahttps://t.co/rBvO7MLoUF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 3, 2020
Lalu, laga pemanasan ini hanya bermain di venue yang telah mengalami proses dekontaminasi dan desinfeksi sebelum pertandingan tersebut diadakan.
"Tim hanya diizinkan untuk mengadakan pertandingan antara tim Liga Malaysia di mana petugas dan pemain tim telah menjalani swab test dan disertifikasi bebas gejala serta disetujui MFL," ujar Ghani Hassan.
"Pertandingan hanya diperbolehkan diadakan di stadion atau tempat pertandingan yang harus didaftarkan ke Departemen Perdagangan dan Industri Internasional (MITI)."
"Stadion juga harus menjalani proses dekontaminasi dan desinfeksi sebelum pertandingan diadakan," tuturnya.
Menurut Ghani Hassan, bahwa semua aksi persahabatan harus dilakukan tanpa kehadiran penonton.
"Pertandingan harus dimainkan tanpa penonton di mana hanya petugas dan pemain tim yang terdaftar serta telah menjalani swab test yang diizinkan berada di arena laga," kata Ghani Hassan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Malaysia lainnya:
Renan Alves, Eks-bek Borneo FC Ingin Main Bersemangat Palsu pada Liga Malaysia 2020
Dua Pemain dari Dua Klub Liga Malaysia Positif Corona, Operatornya Ambil Sikap Ini