Swastanisasi Kontestan Liga Malaysia, Suporter Berpeluang Miliki Saham Klub

Estu Santoso

Editor:

  • Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak memiliki kendala jika ada tim Liga Malaysia dimiliki suporter.
  • Liga Malaysia akan melakukan swastanisasi klub-klub yang masih berstatus asosiasi sepak bola.
  • Suksesi dari asosiasi sepak bola (FA) ke klub sepak bola (FC) terus digeber FAM pada Liga Malaysia untuk sekarang.

SKOR.id - Klub Liga Malaysia (Liga M) yang ingin mengambil pendekatan untuk memberikan sebagian saham kepada suporter didukung FAM.

Sebab dengan cara itu, memungkinkan mereka para suporter juga menjadi pemilik bersama tim atau klub sepak bola (FC) Liga Malaysia.

Dengan proyek privatisasi atau swastanisasi yang membuat semua asosiasi sepak bola (FA) perlu beralih ke FC mulai musim depan, Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam menjelaskan beberapa hal.

Hal itu termasuk proposal untuk dapat dipertimbangkan oleh tim, agar pendukung perlu memahami kewajiban setelah menjadi pemilik bersama klub.

Stuart mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam aspek itu. Apalagi proposal ini merupakan bagian dari opsi yang bisa diambil klub saat berubah dari FA ke FC.

Namun, kepemilikan saham oleh suporter harus dibuat secara resmi sehingga mereka memiliki legal formal kepemilikan klub.

"Jika ada satu juta pendukung, mungkin mereka dapat berinvestasi melalui klub pendukung dan membeli saham tim kebanggaannya," ujar Stuart.

"Tetapi terserah tim untuk memeriksa struktur domestik mereka, di mana dimungkinkan bagi pemegang saham pada FC untuk memberikan 10 persen, 20 persen atau 25 persen saham kepada pendukungnya."

Menurut Stuart, tidak ada masalah untuk kepemilikan saham klub dari suporter. Ini karena ada contoh seperti itu pada beberapa negara lain.

"Ini juga memberi kesempatan kepada perwakilan suporter untuk duduk di dewan klub dan memberikan pendapat di tingkat tertinggi," kata Stuart.

"Ini kepemilikan bersama, tetapi ketika suporter memiliki saham, perlu diketahui bahwa mereka bukan hanya pemilik tetapi juga ada aspek lain seperti investasi, risiko, dan keberadaan saham di tim harus dipertimbangkan."

Pada saat yang sama, Stuart menyatakan bahwa FA masih dapat memiliki FC sepenuhnya dengan mendirikan perusahaan dan mendaftar ke Companies Commission of Malaysia (SSM) tetapi "outsourcing" sama sekali tidak diperbolehkan.

"Jika FA saat ini tidak memiliki investor, bukan berarti FA tidak dapat memiliki perusahaan terbatas swasta (PT)," tutur Stuart.

"Pengalihdayaan tidak diperbolehkan karena masih dalam kewajiban FA. Tetapi ketika FA mendirikan perusahaan, mereka harus menunjuk direktur dan memisahkan manajemen dari FA dan FC."

Artinya, sekretaris jenderal FA tidak boleh menjadi direktur atau bendahara atau chief financial officer (CFO) FC.

"Harus ada pemisahan dalam manajemen dan ini aturannya. Dengan privatisasi, kepemilikan penuh FC oleh FA diperbolehkan tetapi sesuai kriteria tertentu," ujar Stuart.

"Alasan perusahaan perlu didirikan adalah karena mereka yang ada di FC memiliki akuntabilitas di mana mereka tidak dapat mengundurkan diri dan meninggalkan tanggung jawab seperti di asosiasi."

Selain usulan kepemilikan penuh atas FC oleh FA dan dimiliki bersama, opsi lain yang diusulkan oleh badan induk adalah pemisahan penuh.

Ini seperti yang dilakukan oleh MISC-MIFA dan Petaling Jaya City FC. Mereka tak merger, tetapi dua hal berbeda dan Petaling Jaya City FC adalah klub profesional.

Detailnya, MISC-MIFA adalah FA yang memiliki klub yaitu Petaling Jaya City FC dan kini berkompetisi pada Liga Super Malaysia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Malaysia lainnya:

Liga Malaysia 2020 Didukung Pemerintah Bisa Kembali Digelar seusai Rencana Awal

Klub yang Pernah Mengontrak Pemain Indonesia Ini Ingin Liga Malaysia Tak Diteruskan

Source: bharian.com.my

RELATED STORIES

Pancoran Soccer Field, Lapangan Sepak Bola dengan Fasilitas Berkualitas di Tengah Kota Jakarta

Pancoran Soccer Field, Lapangan Sepak Bola dengan Fasilitas Berkualitas di Tengah Kota Jakarta

Pancoran Soccer Field menjadi salah satu solusi bagi yang ingin bermain sepak bola di lapangan berkualitas internasional di tengah kota Jakarta.

Kiper Timnas Malaysia U-19 Santai Hadapi Kritik Pedas Suporter Negeri Jiran

Kiper Timnas Malaysia U-19 Santai Hadapi Kritik Pedas Suporter Negeri Jiran

Timnas Malaysia U-19 kebanjiran kritik pedas dari suporter setelah babak bundas dihajar tim lawan dalam dua laga uji coba.

Asa Pelatih Timnas Malaysia U-19, Pascaanak Asuhnya Babak Belur pada Uji Coba

Asa Pelatih Timnas Malaysia U-19, Pascaanak Asuhnya Babak Belur pada Uji Coba

Pelatih timnas Malaysia U-19, Brad Maloney berharap ada peningkatan permainan dari anak asuhnya

Tragis, Pemain Timnas Malaysia Buat Timnya Pesta Gol saat Gaji Tak Dibayar Klub

Tragis, Pemain Timnas Malaysia Buat Timnya Pesta Gol saat Gaji Tak Dibayar Klub

Satu pemain timnas Malaysia membuat pengakuan mengejutkan soal pembayaran gaji yang tak jelas.

Akhirnya, Timnas Malaysia U-19 Menang dan Bungkam Skuad yang Lebih Tua

Akhirnya, Timnas Malaysia U-19 Menang dan Bungkam Skuad yang Lebih Tua

Dua kali kalah, timnas Malaysia U-19 memenangi pertandingan pemanasan mereka.

Ramadhan Saifullah, Sinar Pemuda 19 Tahun saat Selangor FA Kalah dan Kebobolan 6 Kali

Ramadhan Saifullah, Sinar Pemuda 19 Tahun saat Selangor FA Kalah dan Kebobolan 6 Kali

Pemain muda Johor Darul Takzim (JDT) layak bangga punya pesepak bola berusia 19 tahun atas nama Ramadhan Saifullah.

Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diuntungkan, Efek Mundurnya Satu Klub Liga Malaysia

Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diuntungkan, Efek Mundurnya Satu Klub Liga Malaysia

Mundurnya Felda United bisa menjadi keuntungan bagi tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA.

Efek Swastanisasi, Klub Liga Malaysia Berusia 99 Tahun Ini Berubah Nama

Klub Liga Malaysia yang berusia 99 tahun pada 2020 ini harus ganti nama efek kebijakan swastanisasi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Paris.

National

Bertemu di New York, Presiden Prabowo dan FIFA Jalin Komitmen Majukan Sepak Bola Indonesia

Presiden RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 16:15

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

olahraga bersepeda

Culture

Gelar Event Sepeda 'Ngopi & Ride', United Bike Dorong Gaya Hidup Sehat dan Peduli Sosial

United Bike sukses mengadakan edisi perdana Ngopi & Ride, Sabtu (20/9/2025), event bersepeda santai yang dilanjutkan ngopi bareng.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 13:43

Rohan II. (Cross)

R.O.H.A.N.2 Global: Sekuel Legendaris MMORPG Korea Hadir dengan Ekonomi Baru

Elemen inilah yang menjadikan Rohan sebagai salah satu MMORPG paling berkesan bagi para gamer di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 12:23

PSBS Biak vs Madura United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Madura United di Super League 2025-2026

Menuju laga awal pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) malam, PSBS Biak dan Madura United serupa sedang tidak baik.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 12:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Harus Angkat Koper dari Valorant Champions 2025

Di sisi lain, wakil Pasifik lain, Paper Rex mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 11:16

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Load More Articles