SKOR.id - Asiana Soccer School baru saja memperingati hari jadinya pada 1 September 2024. Sudah enam tahun mereka mewarnai jagat sepak bola usia muda di Indonesia.
Dalam hari jadinya yang keenam, Asiana Soccer School mengusung tema #6eeyondgreatness sebagai semangat memperbaharui bakti kepada sepak bola Tanah Air.
Tentunya semangat ini diwujudkan dengan kado spesial untuk Asiana Soccer School dengan support penuh oleh Asiana Group berupa dimulainya pembangunan Asiana Soccer Academy.
SSB yang juga berpartisipasi dalam Kompetisi Liga TopSkor itu membangun Asiana Soccer Academy di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pembangunan Asiana Soccer Academy di lahan seluas lima hektare itu diresmikan langsung oleh Founder Asiana Soccer School, Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (2/9/2024).
Asiana Soccer Academy akan dilengkapi fasilitas seperti satu lapangan latihan rumput, satu lapangan latihan rumput sintetik.
Kemudian Gedung sekolah dan Asrama untuk para siswa, Gedung service, dua bangunan tribun yang akan terintegrasi dengan fasilitas gym, hingga Kolam renang atletik dan Indoor sport facility.
"Saya harap adanya Asiana Soccer Academy ini, akan lebih banyak talenta-talenta muda Indonesia yang siap berkembang dan menjadi seorang atlit sepak bola secara utuh ketika nantinya mengemban pendidikan di dalamnya," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu, Direktur Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita mengaku sangat senang dan antusias karena program pembangunan Asiana Soccer Academy ini akhirnya terlaksana, setelah tertunda beberapa waktu akibat covid-19 yang sempat melanda Tanah Air.
"Ini projek kami sudah lama karena ada covid, prosesnya sempat maju mundur dan alhamdulillah hari ini berjalan lancar semuanya. Kami bangga asiana dapat melanjutkan komitmen terhadap industri sepak bola di Indonesia ke level berikutnya," kata Galih Dimuntur Kartasasmita.
Diketahui, sebelumnya Asiana Soccer School sudah mempunyai markas di Senayan, Jakarta dan tergabung dalam ASKOT PSSI Jakarta Selatan.
Selama enam tahun, Asiana Soccer School telah membina banyak pemain potensial mulai dari kelompok umur 12 hingga 16 tahun.
Galih Dimuntur Kartasasmita mengungkapkan memilih Sukabumi untuk membangun rumah baru bagi Asiana Soccer School karena melihat lokasi yang strategis untuk mengembangkan bibit pesepakbola muda.
"Alhamdulillah kami milih Sukabumi dan nantinya kami juga ada kerjasama dengan pemerintah daerah. Kami juga bisa cari talenta terbaik di sini," ungkapnya.
"Dari beberapa kota yang kami pilih dan masuk ke dalam keasrian dan keseriusannya secara teknik ya Sukabumi," ia menambahkan.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) itu berharap terobosan yang dilakukan Asiana ini bisa menjadi contoh positif bagi akademi dan ssb di Indonesia.
"Harapan kami pasti akademi ini bisa menjadi tolak ukur dimana kami menciptakan pemain pemain profesional dan berdedikasi untuk industri sepak bola," ucap Galih.
"Kita ingin hasilnya nanti para pemain Asiana bisa disalurkan ke liga-liga Asia dan lokal di Indonesia. Tatapi yang terpenting mimpi kami sebanyak mungkin menciptakan pemain ke timnas Indonesia," pungkasnya.