Performa Yuki Tsunoda Diprediksi Stabil Usai 3 Tahun Debut di F1

Any Hidayati

Editor:

  • Franz Tost bangga dengan penampilan Yuki Tsunoda di F1 2021.
  • Prinsipal tim AlphaTauri tersebut menyadari bahwa para pembalap rookie butuh waktu adaptasi.
  • Sebagai mantan pembalap, Franz Tost melihat masa depan cerah untuk Yuki Tsunoda.

SKOR.id - Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, bangga dengan penampilan Yuki Tsunoda pada musim pertamanya di ajang Formula 1 (F1).

Meski baru mengumpulkan sembilan poin atau terpaut 30 dari rekan setimnya, Pierre Gasly, Franz Tost memuji pembalap asal Jepang itu.

Sebagai prinsipal, Tost melihat ada perkembangan dari Yuki Tsunoda. Namun, dirinya baru akan matang setelah tiga musim tampil di F1.

"Yuki terus berkembang dengan baik dan prosesnya berjalan di jalur yang benar," kata Franz Tost seperti dilansir formula1.com.

"Anda tak mungkin berharap rookie langsung mahir. Itulah mengapa saya selalu bilang ke pembalap muda bahwa mereka butuh tiga tahun untuk memahami F1."

"Hal ini dikarenakan F1 yang ternyata jauh lebih kompleks daripada beberapa tahun ke belakang," mantan pembalap itu menambahkan.

Franz Tost mengatakan, belajar dari kesalahan menjadi kunci penting bagi para pembalap rookie dalam ajang sekelas F1.

Seperti yang dialami oleh Yuki Tsunoda pada kualifikasi satu (Q1) GP Prancis 2021. Kala itu, mobilnya berputar di lintasan.

"Untuk para pembalap muda, sebuah perjuangan berat bisa menembus Formula 1. Mereka harus melakoni kualifikasi pertama di lintasan berbeda tiap pekan."

"Tentu saja Anda bisa bilang bahwa mereka telah melakoni FP1, FP2, dan FP3 maka seharusnya sudah tahu ke mana harus mengambil langkah."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Scuderia AlphaTauri (@alphataurif1)

 

"Namun, misal, (ketika kualifikasi) angin bisa berubah arah atau meningkat serta lintasan semakin panas atau semakin dingin (jika dibandingkan saat latihan bebas)."

Sebagai mantan pembalap, Franz Tost memiliki intuisi pembalap muda mana yang akan bersinar di masa depan. Dan, Yuki Tsunoda ada di dalamnya.

"Saya senang dengan Yuki. Dia menunjukkan kecepatan yang natural dan terus meningkat setiap harinya, setiap serinya," kata Tost memberi pujian.

"Saya cukup optimistis bahwa dia akan tampil sangat apik di paruh kedua musim ini. Yuki juga akan sukses ke depannya."

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Formula 1 Lainnya:

Update Klasemen F1 2021: Max Verstappen Kian Menjauh dari Kejaran Lewis Hamilton

Raih Finis Terbaik di Musim Debut F1, Yuki Tsunoda Justru Marah

Source: formula1.com

RELATED STORIES

Timnas Inggris Banjir Cacian, Lewis Hamilton Membela

Timnas Inggris Banjir Cacian, Lewis Hamilton Membela

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton tegur keras perilaku rasisme yang dilakukan oknum suporter di media sosial terhadap pemain timnas Inggris.

Jelang F1 GP Inggris, Daya Juang Lewis Hamilton Disebut Sudah Berkurang

Jelang F1 GP Inggris, Daya Juang Lewis Hamilton Disebut Sudah Berkurang

Lewis Hamilton disebut mulai kehilangan daya juangnya sehingga gagal menang di lima seri terakhir.

F1 Bentuk Program Beasiswa untuk Kelompok Marginal

F1 mengumumkan beasiswa dan kesempatan magang bagi kelompok marginal untuk mendorong keberagaman di dunia balap.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Lulinha, Madura United. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bukti Kesetiaan Lulinha untuk Madura United

Lulinha telah resmi memperpanjang kontraknya di Madura United untuk tiga musim ke depan.

Rais Adnan | 24 Jun, 07:31

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

PSIM Yogyakarta Ingin Gunakan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman Beri Syarat Ketat

PSIM Yogyakarta resmi mengajukan penggunaan Stadion Maguwoharjo untuk laga kandang di Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Jun, 06:40

Bali United. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Alasan Bali United Rekrut Eks Bek Asing PSIS Semarang

Joao Ferrari jadi pemain asing anyar pertama yang direkrut Bali United untuk menyambut Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Jun, 06:06

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Atletico dan FC Porto Gugur

Atletico dan FC Porto harus gugur dari gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 karena tak bisa mengamankan posisi dua teratas grup.

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 03:02

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 03:01

Pemain Valorant asal Indonesia, f0rsakeN. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Juara VALORANT Masters Sepanjang Sejarah

Sepanjang sejarah gelaran VALORANT Masters sejak tahun 2021 lalu, siapa saja tim yang pernah meraih gelar juara? Ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 24 Jun, 02:15

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Sejarah Hasil Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Nations Cup

AVC Nations Cup 2025 sudah berakhir, bagaimana sejarah hasil prestasi Timnas Voli Putra Indonesia di ajang ini sepanjang sejarah?

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:35

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Prestasi Terbaik Semua Negara di Piala AFF U-23

ASEAN U-23 Championship alias Piala AFF U-23 2025 segera bergulir. Berikut ini prestasi terbaik semua negara di kompetisi ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Jun, 23:00

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Load More Articles