Timnas Inggris Banjir Cacian, Lewis Hamilton Membela

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengecam perilaku rasisme yang dilakukan oknum suporter di media sosial terhadap pemain timnas Inggris.
Lewis Hamilton menilai tidak sepantasnya para suporter menghina pemain timnas Inggris yang sudah bekerja keras hingga mencapai final Euro 2020.
Tindakan rasis juga sempat didapat Lewis Hamilton pada 2008 lalu dari publik Spanyol saat melihat sesi latihan Formula 1 di Sirkuit Catalunya.

SKOR.id - Perilaku rasis belum berhenti dan kembali terjadi dalam dunia olahraga. Kini, perhatian tertuju ke beberapa pemain Inggris yang diteror cacian rasis melalui media sosial.

Aksi hinaan bernada rasial yang ditujukan kepada beberapa pemain timnas Inggris setelah mereka ditaklukkan Italia pada partai final Piala Eropa 2020 alias Euro 2020.

Seperti diketahui, Inggris harus menerima kekalahan lewat drama adu penalti. Tiga pemain Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol.

Hal ini lantas membuat ketiga pemain itu menjadi bulan-bulanan beberapa oknum suporter di media sosial.

Bahkan tidak sedikit orang yang melontarkan perkataan kasar bernada rasisme kepada ketiga pemain yang kebetulan berkulit gelap.

Melihat kondisi tersebut, Lewis Hamilton tak ingin tinggal diam. Melalui instagram resminya, pembalap tim Mercedes ini lantas mengungkapkan kekesalannya.

Hamilton menilai tidak sepantasnya para suporter tersebut menghina pemain Inggris yang sudah bekerja keras membawa The Three Lions ke final Piala Eropa 2020.

“Saya pun ingin mereka menang seperti halnya kalian tetapi hal ini lebih penting dari memenangkan Euro. Inilah gambaran besarnya," tulis Hamilton

"Perilaku menjijikkan yang dilontarkan beberapa orang menunjukkan bahwa masih ada tugas yang harus diselesaikan. Saya berharap kejadian ini membuka diskusi antarpihak," katanya.

"Kita harus berupaya lebih kepada masyarakat agar orang kulit hitam tak lagi perlu membuktikan tempat atau nilainya dalam masyarakat melalui kemenangan semata."

"Semua pemain di Timnas seharusnya merasa bangga atas pencapaiannya dan juga karena mampu merepresentasikan kita," tujuh kali juara dunia F1 itu menambahkan.

Sikap tegas yang dituangkan Hamilton bukan tanpa alasan. Pembalap asal Inggris ini sebelumnya juga sempat mendapatkan perlakuan rasisme.

Tepat pada 2008 lalu, Lewis Hamilton mendapat cacian rasis dari publik Spanyol saat melihat sesi latihan Formula 1 di Sirkuit Catalunya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.