SKOR.id – Aston Martin F1 Team akhirnya memenangi persaingan memperebutkan desainer mobil Formula 1 legendaris Adrian Newey, Selasa (10/9/2024).
Ia akan berperan sebagai Managing Technical Partner Aston Martin mulai tahun depan sekaligus menjadi pemegang saham. Perekrutan Newey menegaskan ambisi besar tim untuk menjadi juara dunia F1.
Dalam peran barunya, ia nanti mengawasi desain mobil untuk 2026, ketika Formula 1 menerapkan regulasi teknis baru. Itu akan jadi periode krusial bagi semua tim.
Tanda tangan Adrian Newey sangat didambakan banyak pihak setelah mengumumkan kepergiannya dari Red Bull Racing jelang Grand Prix Miami, Mei lalu, dipicu gejolak yang terjadi dalam tim juara dunia.
Newey sebenarnya mengisyaratkan keinginan menepi dari F1 sambil menyelesaikan proyek hypercar RB17 untuk Red Bull. Namun negosiasi pelepasan lebih awal dari kontraknya memungkinkannya bergabung ke tim rival mulai Maret 2025.
Sebelum resmi merapat ke Aston Martin, Adrian Newey sempat dikaitkan dengan Ferrari. Pabrikan Italia dianggap kandidat terdepan untuk mendapatkan jasa pria 65 tahun tersebut.
Bahkan, Newey pun sempat mengakui bahwa dirinya sangat ingin bekerja sama dengan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, yang akan membalap untuk Ferrari mulai F1 musim 2025.
Pada akhirnya, Newey memilih Aston Martin, di mana ia bakal bergabung dengan juara dunia lainnya dan salah satu yang terbaik dalam sejarah F1, Fernando Alonso.
Soal keputusannya merapat ke Aston Martin, Adrian Newey mengatakan rencana ambisius sang pemilik tim, Lawrence Stroll, untuk bersaing di baris depan F1, yang mencakup kampus baru dan terowongan angin canggih, telah meyakinkannya.
“Saya sangat senang bergabung dengan tim Formula 1 Aston Martin. Saya terinspirasi dan terkesan oleh semangat dan komitmen yang dibawa Lawrence dalam segala hal yang ia geluti,” ujar Newey.
“Lawrence bertekad untuk menciptakan tim yang bisa menaklukkan dunia. Dia satu-satunya pemilik tim mayoritas yang terlibat aktif dalam olahraga ini. Komitmennya ditunjukkan dalam pengembangan Kampus Teknologi AMR dan wind tunnel baru di Silverstone.”
“Bersama dengan mitra hebat seperti Honda dan Aramco, mereka punya semua hal terpenting dari infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjadikan Aston Martin sebagai tim pemenang kejuaraan dunia. Saya sangat menantikan untuk membantu mencapai tujuan itu.”
Sementara itu, Lawrence Stroll menyebut perekrutan Adrian Newey adalah “kesempatan sekali seumur hidup” bagi timnya sekaligus menjadi pernyataan niat untuk apa yang ingin mereka capai di Formula 1.
“Adrian adalah yang terbaik di dunia dalam apa yang dilakukannya dan saya sangat bangga bahwa dia mau bergabung dengan tim Formula 1 Aston Martin. Ini demonstrasi lain dari ambisi kami dalam membangun tim yang mampu berjuang untuk kejuaraan dunia,” kata Stroll.
“Percakapan awal kami menegaskan bahwa ada keinginan bersama untuk berkolaborasi dalam kesempatan sekali seumur hidup. Adrian merupakan salah satu orang paling kompetitif yang pernah saya temui. Dan dia dengan cepat memahami apa yang ingin kami capai (di F1).”
Bergabungnya Adrian Newey sangat krusial bagi Aston Martin dalam upayanya bisa menjadi juara dunia F1. Ia memiliki rekam jejak luar biasa dalam sejarah ajang balap jet darat.
Mobil yang diciptakan Newey untuk Williams, McLaren, dan Red Bull telah memenangi total 12 gelar juara dunia pembalap dan 13 titel konstruktor. Tentunya jumlah itu masih sangat mungkin bertambah.