- Panpel maupun perangkat pertandingan gulat di PON XX Papua 2021 didominasi generasi milenial.
- Meski masih berusia muda, pengetahuan mereka soal gulat sangat mumpuni.
- PGSI bakal berupaya keras menyelenggarakan cabor gulat yang lancar dan tanpa gangguan.
SKOR.id - Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) membuat terobosan agar cabang gulat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 terlihat lebih segar dan jauh dari kesan tua.
Mereka mengandalkan orang-orang yang berasal dari generasi milenial sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan di pesta olahraga terbesar Tanah Air.
Technical Delegate (TD) cabang gulat di PON XX, Yahya Madjid, menggambarkan ratusan orang yang menjadi panpel di cabang gulat dan hampir semua berasal dari kalangan milenial.
Ia pun memastikan, pengetahuan mereka soal regulasi dan aturan-aturan lain di gulat sangat baik.
"Kendati sebagian besar dari 100-an perangkat pertandingan cabang olahraga ini berasal dari kalangan milenial, namun wawasan mereka soal pertandingan sudah sangat teruji," ucap Yahya Madjid.
Cabang gulat sendiri berlangsung di GOR Futsal Dispora Merauke, 8-14 Oktober 2021. Sebanyak 106 pegulat 15 provinsi bakal ikut serta.
Ada 18 kelas yang dipertandingkan pada cabang gulat PON 2021. Untuk PON kali ini, hanya ada satu medali perunggu yang disediakan.
Dengan demikian, para pegulat yang tersingkir di semifinal tetap harus menjalani perebutan medali perunggu.
Ini jelas agak berbeda dari biasanya, sebab di PON-PON sebelumnya, semifinalis otomatis mendapatkan perunggu. Kata Yahya Madjid, ini merupakan permintaan dari tuan rumah.
"Ini juga mengacu pada aturan baru gulat, di mana pada setiap multievent, hanya ada satu perunggu yang diperebutkan," ujar Yahya.
Yahya Madjid menambahkan, cabor gulat yang berlangsung di Merauke harus aman dari gangguan.
"Prinsipnya, kompetisi gulat harus berjalan lancar, siapa pun yang mencoba-coba melakukan keributan akan langsung berhadapan dengan petugas keamanan."
Berita PON XX Papua 2021 Lainnya:
Daftar Juara Umum PON sejak 1948: DKI Jakarta Paling Mentereng
PON XX Papua 2021: 15 Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Ikut Turun Gelanggang