- Ducati berhasil mengulang momen manis 15 tahun lalu dengan meraih triple crown pada MotoGP 2022.
- Ducati pertama kali meraih tiga gelar juara dunia (pembalap, konstruktor, tim) pada MotoGP 2007.
- Setelah 15 tahun, Ducati berhasil mengulang momen manis tersebut pada Minggu (6/11/2022) di GP Valencia.
SKOR.id - Ducati berhasil mengembalikan momen kejayaan di MotoGP dengan meraih gelar juara dunia pembalap, konstruktor, dan tim alias triple crown.
Minggu (6/11/2022) malam WIB, pabrikan yang bermarkas di Bologna, Italia tersebut mengunci gelar juara dunia pembalap via Francesco Bagnaia.
Tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, tuan rumah GP Valencia, Francesco Bagnaia mampu finis kesembilan hingga Fabio Quartararo tak bisa mengejar poinnya.
Sukses yang diraih Pecco, sapaan Francesco Bagnaia, melengkapi gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2022 yang sudah lebih dulu diraih Ducati.
Ducati memastikan gelar juara dunia konstruktor pada GP Catalunya (18 September) atau saat MotoGP 2022 masih menyisakan lima putaran.
Momen manis ini mengingatkan publik pada MotoGP 2007. Kala itu, Ducati juga berhasil mengamankan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor.
Tak hanya gelar juara pembalap dan pabrikan, Ducati melengkapinya dengan memimpin klasemen akhir tim. Alhasil, mereka meraih triple crown.
Perbandingan triple crown (gelar juara pembalap, konstruktor, tim) Ducati:
MotoGP 2007
Casey Stoner memastikan gelar juara dunia MotoGP 2007 setelah mengemas 367 poin dari 18 putaran. Terpaut 125 angka dari Dani Pedrosa, sang runner up.
Hebatnya, pada musim itu, Casey Stoner tampil dominan dengan 14 kali finis di zona podium dari total 18 seri balapan dan 10 di antaranya adalah kemenangan.
Sedangkan untuk gelar juara dunia konstruktor, Ducati yang diperkuat Casey Stoner dan Loris Capirossi memimpin klasemen akhir MotoGP 2007 dengan 394 poin.
Hebatnya, ketika itu, Ducati mengungguli empat pabrikan Jepang masing-masing Honda (313 poin), Yamaha (283), Suzuki (241), dan Kawasaki (144).
Ducati melengkapi dua gelar bergengsi tersebut dengan memimpin klasemen akhir tim. Ketika itu, tim yang disponsori Marlboro itu mengemas 533 poin.
MotoGP 2022
Francesco Bagnaia mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah dua musim memperkuat tim pabrikan Ducati atau sejak 2021.
Pembalap asal Italia tersebut mampu mengunci gelar juara dunia pembalap, musim ini, usai mengemas 265 poin dari total 20 putaran.
Seperti pendahulunya, Pecco tampil cukup dominan pada MotoGP 2022. Dia 10 kali menjejak podium dan tujuh di antaranya menang.
Menariknya, atlet 25 tahun tersebut sempat terpuruk pada paruh pertama MotoGP 2022. Dari 10 balapan, Pecco gagal finis empat kali
Ducati meraih gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2022 setelah mengantongi 346 poin saat balapan masih menyisakan lima putaran.
Seolah ingin menegaskan kembali masa kejayaan pada MotoGP 2022, Ducati meraih triple crown dengan gelar juara tim.
Ducati memuncaki klasemen tim MotoGP 2022 dengan 447 poin. Posisi kedua ditempati Aprilia dengan torehan 334 poin.
Boleh dibilang, triple crown Ducati pada MotoGP 2022 terasa lebih spesial karena diraih bersama Francesco Bagnaia yang berasal dari Italia.
Sedangkan pada 2007 atau 15 tahun lalu, Ducati meraih triple crown bersama pembalap Australia, Casey Stoner.
Berita MotoGP Lainnya:
Profil Francesco Bagnaia: Sang ''Titisan'' Valentino Rossi yang Cemerlang Sejak Dini
7 Cerita di MotoGP Valencia 2022: Sayap Bagnaia Lepas, Marc Marquez Jatuh
Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, Ducati Akhiri Paceklik 15 Tahun