Peran Krusial Suporter Bikin Persela Lamongan Tampil Apik di Liga 2 2024-2025

Arista Budiyono

Editor: Teguh Kurniawan

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia
Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Persela Lamongan saat ini berada di puncak klasemen Grup 3 Liga 2 2024-2025. Peluang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu untuk lolos ke babak 8 besar terbuka lebar.

Minggu (5/1/2025), mereka akan menjalani duel krusial versus Persipal FC di Stadion Tuban Sport Centre. Jika menang, Persela dipastikan finis sebagai pemuncak dan mewakili Grup 3 di babak 8 besar Liga 2 2024-2025.

Demi memenuhi ambisi tersebut, para pemain Laskar Joko Tingkir berharap para suporter memberi dukungan maksimal di laga kandang terakhir mereka di babak pendahuluan ini.

"Dukungan suporter yang selalu kami tunggu. Saya selalu bersemangat bisa bermain di depan suporter Persela," ujar bek berpengalaman Hasyim Kipuw.

Persela Lamongan diketahui mempunyai dua kelompok besar suporter, yakni LA Mania dan Curva Boys 1967

Pada 'Serial Suporter' kali ini, kita akan bahas nama kedua, kelompok yang biasa menempati tribun utara Stadion Surajaya (saat in masih renovasi).

Didirikan pada 6 Juni 2011, Curva Boys 1967 terinspirasi dari kreativitas suporter luar negeri dan kelompok-kelompok suporter baru di Indonesia, seperti Brigata Curva Sud (PSS Sleman) dan This Is Arema (Arema Malang).

Nama Curva Boys 1967 dipilih karena mencerminkan identitas mereka.

'Curva' berarti area lengkung tribun stadion yang menjadi rumah suporter, 'Boys' menunjukkan bahwa kelompok ini terdiri dari anak-anak muda, dan '1967' merujuk kepada tahun berdirinya Persela Lamongan.

Pada awalnya, kelompok ini hanya terdiri dari belasan anggota yang mendukung Persela tanpa henti. 

Mereka pertama kali tampil sebagai Curva Boys 1967 saat pertandingan Liga Super Indonesia antara Persela melawan Persija Jakarta di Stadion Surajaya.

Seiring waktu, Curva Boys 1967 pun mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menjadi salah satu kelompok ultras terbesar di Jawa Timur. 

Mereka mengadopsi kultur suporter Italia dan internasional, yang tercermin dalam gaya dukungan dan atribut para anggotanya. Penggunaan atribut berwarna hitam saat mendukung Persela menjadi ciri khas.

Kehadiran Curva Boys 1967 di tribun utara Stadion Surajaya mampu memberikan energi dan semangat tambahan bagi Persela Lamongan

Lewat nyanyian, koreografi, dan dukungan tanpa henti selama 90 menit, mereka menciptakan atmosfer yang membakar semangat pemain di lapangan.

Namun, aktivitas Curva Boys 1967 tidak hanya sebatas dukungan di stadion. Mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas, seperti bakti sosial dan penggalangan dana untuk membantu sesama. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa Curva Boys 1967 bukan sekadar kelompok suporter, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Curva Boys 1967 terus menjadi simbol loyalitas dan kebanggaan bagi Persela Lamongan

Mereka membuktikan bahwa dukungan suporter memiliki peran penting dalam perjalanan klub sepak bola, memberikan motivasi dan semangat bagi para pemain untuk meraih prestasi terbaik.

Keberhasilan Persela Lamongan dalam memuncaki Grup 3 Liga 2 2024-2025 tentu tak lepas juga dari andil Curva Boys 1967. Dan, dukungan mereka akan kembali diharapkan saat Laskar Joko Tingkir melakoni salah satu laga paling krusial, akhir pekan nanti.

RELATED STORIES

Serial Suporter: Kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri Diwarnai Boikot Snex dan Panser Biru

Serial Suporter: Kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri Diwarnai Boikot Snex dan Panser Biru

Aksi suporter terjadi karena manajemen klub dianggap kurang responsif terhadap berbagai aspirasi dan kritik

Serial Suporter: The Jakmania Rayakan Ulang Tahun Ke-27 dengan Semangat Kebersamaan

Sejak didirikan pada 19 Desember 1997, The Jakmania dan Persija Jakarta adalah dua entitas yang tidak terpisahkan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bintang Bayern Munchen, Harry Kane. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Gelar Bayern Munchen Penanda Akhir Kutukan Harry Kane Sekaligus Perpisahan Thomas Muller

Harry Kane patahkan kutukan gelar, di saat Thomas Muller mengakhiri kebersamaan dengan Bayern Munchen.

Pradipta Indra Kumara | 05 May, 23:16

cover persib

Liga 1

Sikap Tegas Persib soal Rasisme

Persib memberikan pernyataan tegas mereka memerangi segala bentuk tindakan rasisme.

Rais Adnan | 05 May, 15:18

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PMNC ID Summer 2025: Claw Slayers dan Glu Squad ke PMSL

Dua tim teratas berhak untuk bermain di PMSL SEA Summer 2025 mendatang di Jakarta.

Gangga Basudewa | 05 May, 14:39

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 05 May, 13:59

Persis Solo vs Arema FC dalam penutup pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 pada 5 Mei 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persis Solo vs Arema FC: Singo Edan Tumbangkan Laskar Sambernyawa

Kekalahan dari Arema membuat Persis masih dalam bayang-bayang degradasi.

Rais Adnan | 05 May, 13:56

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Samai Rekor Pelatih Legendaris Persib

Bojan Hodak mengikuti jejak pelatih legendaris, Indra Thohir, yang berhasil membawa Persib juara back to back.

Rais Adnan | 05 May, 13:22

Liga TopSkor

Persaingan Liga TopSkor Sukoharjo Semakin Sengit

Persaingan di Liga TopSkor Sukoharjo, baik U-14 dan U-16, masih sama-sama seru dalam mengejar titel juara.

Nizar Galang | 05 May, 12:39

cover persib

Liga 1

Samai Rekor Persipura, Persib Bakal Sematkan 4 Bintang di Logo

Persib resmi menjadi juara Liga 1 2024-2025, setelah poinnya tidak mungkin dikejar lagi oleh pesaing terdekat.

Rais Adnan | 05 May, 11:49

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menjadi incaran Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Trent Alexander-Arnold Resmi Tinggalkan Liverpool, Mendekat ke Real Madrid

Real Madrid santer disebut-sebut sebagai pelabuhan baru dari bek Timnas Inggris berusia 26 tahun itu.

Gangga Basudewa | 05 May, 11:05

Olahraga renang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Other Sports

Kejuaraan Renang Nika Kalila Master Swimming Championship 2025 Berlangsung Spektakuler

Kejuaraan renang master bertajuk 3rd Nika Kalila Master Swimming Championship 2025 sukses digelar di Jakarta.

Nizar Galang | 05 May, 10:57

Load More Articles