SKOR.id - PSIS Semarang tidak bisa merayakan kembalinya mereka ke Stadion Jatidiri, Semarang, bersama dengan suporternya.
Setelah harus bermain kandang di luar Semarang pada Liga 1 2024-2025, PSIS akhirnya berlaga di Stadion Jatidiri pada pekan 14.
Tepatnya ketika menjamu Bali United pada Rabu (11/12/2024) malam, tapi tim berjuluk Mahesa Jenar tak dapat dukungan penuh.
Dua kelompok suporter PSIS, Snex dan Panser Biru, memutuskan melakukan boikot atau tak datang pada pertandingan tersebut.
Keputusan itu diambil sebagai aksi protes terhadap manajemen klub, yang dianggap kurang responsif terhadap berbagai aspirasi dan kritik dari suporter.
Dalam pernyataan resminya, kedua kelompok suporter menegaskan bahwa aksi boikot ini adalah bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan manajemen yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan pendukung setia.
Sebelumnya Panser Biru dan Snex sudah mengirimkan surat pernyataan bersama yang ditujukan kepada manajemen PSIS, pada Oktober 2024.
Salah satu tuntutan suporter di dalam surat tersebut adalah meminta perombakan total di dalam tubuh klub pada jeda transfer nanti.
Suporter ingin manajemen Mahesa Jenar menghadirkan pemain yang mempunyai kualitas dan daya juang tinggi dalam melanjutkan persaingan di Liga 1 2024-2025.
Desakan suporter wajar dilakukan karena kondisi tim kebanggaan yang sedang tidak baik-baik saja, seraya Panser Biru dan Snex untuk PSIS di Liga 1 2024-2025.
Mahesa Jenar berada pada peringkat ke-13 klasemen sementara dan dalam kejaran tim-tim yang menghindari ancaman degradasi di bawahnya.
Posisi tim berjuluk Gilbert Agius itu terbilang sedikit lebih menjauh sekarang dengan punya 17 poin, salah satunya berkat kemenangan atas Bali United.
Ya, walaupun dalam kondisi diboikot suporter, tim berhasil meraih kemenangan 2-1 berkat gol Tri Setiawan dan Evandro Brandao.
Dalam situs resmi operator kompetisi, Liga Indonesia Baru (LIB), pertandinga PSIS vs Bali United tercatat hanya dihadiri 1.531 penonton. Stadion Jatidiri punya kapasitas 25.000.
Adapun sebelumnya Mahesa Jenar harus menjalani pertandingan home di luar Semarang pada Liga 1 2024-2025 karena markasnya sedang dalam proses renovasi.
Mereka sudah menjalani enam laga kandang yang hasilnya hanya dua kali menang, sedangkan empat sisanya mengalami kekalahan.
Stadion Moch Soebroto, Magelang, menjadi rumah sementara dengan ada lima laga dijalani, satu lainnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali (hasilnya kalah).