SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kini hanya berjarak 90 menit dari gelar Liga Champions ketiga sepanjang kariernya di dunia pelatih.
Musim 2022-2023, Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City ke babak final Liga Champions, setelah penampilan yang mengesankan, termasuk menyingkirkan juara musim lalu, Real Madrid di babak semifinal.
Manchester City tampil mengesankan di babak semifinal Liga Champions saat menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-1, setelah hasil imbang 1-1 pada leg pertama, dan kemenangan 4-0 pada leg kedua.
Seelumnya The Citizens juga menyingkirkan tim kuat lainnya, Bayern Munchen dengan agregat 4-1, berkat kemenangan 3-0 di kandang dan hasil imbang 1-1 pada leg kedua.
Kini penentuan gelar juara Liga Champions 2022-2023 untuk Manchester City, akan ditentukan dari hasil melawan Inter Milan pada laga yang digelar di Puskas Arena, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Inter Milan tentu akan memberikan perlawanan berbeda untuk Manchester City, dan menjadi tim Italia pertama yang mereka lawan di Liga Champions musim ini.
Terkait pengalaman berkecimpung di Liga Champions, jelas Pep Guardiola lebih unggul dari pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Sebelumnya, Pep Guardiola pernah meraih gelar juara Liga Champions sebanyak dua kali, salah satunya menjadi bagian treble winners bersama Barcelona, dan musim ini ia berpeluang mengulang pencapaian tersebut bersama Manchester City.
Pep Guardiola musim ini telah merebut gelar Liga Inggris dan Piala FA, gelar Liga Champions akan menyempurnakan musim 2022-2023 Manchester City, sekaligus mengulang pencapaian treble winners bersama Barcelona.
Torehan Gelar Liga Champions
Pep Guardiola pertama kali meraih gelar Liga Champions pada musim 2008-2009, pada musim yang sukses bersama Barcelona.
Gelar Liga Champions tersebut melengkapi trofi Liga Spanyol dan Copa del Rey yang diraih Barcelona pada musim yang sama, sekaligus memastikan treble winners pertama untuk Barcelona.
Kala itu pada laga final Liga Champions 2008-2009, Lionel Messi dan kawan-kawan menekuk Manchester United yang diperkuat Cristiano Ronaldo dengan skor 2-0.
Samuel Eto'o membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-10, setelah memaksimalkan umpan dari Andres Iniesta.
Gol kedua Barcelona diciptakan Lionel Messi, melalui sundulan berkelas memaksimalkan umpan Xavi Hernandez yang tak mampu dijangkau Edwin van der Sar.
Gelar tersebut makin melambungkan nama Guardiola, dan kala itu Barcelona dikenang memiliki salah satu skuad terbaik yang pernah ada.
Gelar Liga Champions kedua untuk pelatih asal Spanyol itu direngkuh pada musim 2010-2011 bersama Barcelona, lagi-lagi Manchester United yang menjadi lawan.
Pada laga yang digelar di Wembley itu, Pedro membuka skor untuk Barcelona pada menit ke-27, memanfaatkan umpan Xavi Hernandez, tetapi dibalas Wayne Rooney pada menit ke-34.
Lionel Messi membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk Barcelona pada menit ke-54, sebelum ditutup gol fantastis David Villa pada menit ke-69.
Kini Pep Guardiola kembali membawa Manchester City ke final, setelah pada musim 2020-2021 gagal di laga puncak karena takluk dari Chelsea, kemenangan akan membawa The Citizens meraih treble winners untuk pertama kali dalam sejarah.