SKOR.id – Setelah membawa Manchester City meraih gelar Liga Inggris 2023-2024, Pep Guardiola menuju ke Amerika Serikat untuk menyaksikan NBA Final antara Boston Celtics versus Dallas Mavericks.
Pelatih sepak bola asal Spanyol itu tampak hadir menikmati pertandingan pertama yang berlangsung di TD Garden, Boston, Kamis (6/6/2024) atau Jumat WIB. Tentunya Guardiola mendukung Celtics menjadi juara.
Ia duduk di barisan depan TD Garden dan mengenakan jersey Boston Celtics. Pelatih The Cityzen tersebut menjadi salah satu figur terkenal yang menonton langsung aksi Jayson Tatum dan kawan-kawan.
Pep Guardiola sudah tiba di Boston sejak awal pekan dan sempat terlihat berbincang dengan pelatih Celtics Joe Mazzulla pada Rabu (5/6/2024), sehari sebelum Game 1 NBA Final 2024.
Ini bukan kali pertama kedua pelatih bertemu. Sebelumnya, pada Februari lalu, Mazzulla memboyong para pemain Boston Celtics ke Etihad Campus, markas Manchester City.
Kala itu, Guardiola dan Mazzulla bertukar pikiran mengenai metode kepelatihan olahraga yang mereka geluti. Ternyata banyak kemiripan strategi yang bisa diaplikasikan dalam sepak bola serta basket.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada Joe Mazzulla dalam konferensi pers sebelum Game 1 yakni soal nilai dalam belajar dari pelatih non-basket, sosok sukses di cabang olahraga lain, termasuk Guardiola.
“Saya pikir hal-hal yang membawa Anda menuju kesuksesan pada dasarnya sama. Anda berada di ruang ganti, apa pun olahraganya, atau bahkan ketika Anda di sebuah perusahaan, dan semua orang mengatakan hal yang sama,” kata Mazzulla.
“Ketangguhan, kesatuan, keterhubungan, mentalitas yang Anda bawa. Sama saja. Ini soal bagaimana Anda menempatkan kelompok orang yang tepat di tempat yang tepat dan mencoba menumbuhkan mentalitas setiap hari.”
“Anda bisa belajar dari mana saja. Anda hanya perlu berpikiran terbuka sebisa mungkin,” imbuh pelatih termuda yang mampu membawa Boston Celtics menembus NBA Finals sejak Bill Russell pada 1968 silam.
Sebaliknya, meski diakui sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia, Pep Guardiola mengaku juga belajar dari olahraga lain, khususnya tenis dan basket, untuk memahami cara mengembangkan tim sepak bolanya.
“(Roger) Federer, (Novak) Djokovic, (Rafael) Nadal, atlet-atlet luar biasa (di tenis) dengan karakter juara. Di NBA, tidak mudah untuk memiliki tim seperti Chicago Bulls dengan (Michael) Jordan,” tutur Guardiola.
“Jangan salah paham, saya tidak membandingkan satu sama lain. NBA mempunyai banyak klub yang telah dua atau tiga kali berturut-turut (menjadi juara),” ia menambahkan.
Pada Game 1 NBA Finals 2024, Boston Celtics sukses merebut kemenangan. Skuad asuhan Mazzulla tampil dominan, mengalahkan Luka Doncic dan kolega dengan skor meyakinkan, 107-89.
Ada fakta menarik dari duel perebutan gelar NBA kali ini. Guardiola, yang mendukung Celtics, adalah eks pelatih Barcelona, sedangkan Doncic, guard andalan Mavericks, adalah fans Real Madrid.
Saat tim besutan pelatih Carlo Ancelotti menjuarai Liga Champions, pada 1 Juni lalu, usai menang 2-0 atas Borussia Dortmund, Luka Doncic ikut merayakan sukses Los Blancos atas gelar ke-15 mereka via Twitter.
Sehari sebelumnya, Real Madrid telah lebih dulu memberikan selamat kepada Doncic atas keberhasilannya membawa Dallas Mavericks mencapai partai puncak NBA setelah menyingkirkan Minnesota Timberwolves dalam final Wilayah Barat.
“Selamat Luka Doncic! Semua Madridistas bangga dengan Anda dan magis Anda yang telah membawa Dallas Mavericks ke NBA Finals, yang pertama bagi Anda. Kami akan dukung Anda menghadapi tantangan baru,” tulis Madrid di Twitter.
Atlet kebangsaan Slovenia tersebut memang punya hubungan erat dengan Real Madrid. Doncic pernah memperkuat tim basket Los Blancos pada 2015-2018 sebelum memulai kariernya di NBA.
Jadi, bisa dibilang dengan keterlibatan Pep Guardiola dan Luka Doncic secara tidak langsung membuat final NBA kali ini antara Boston Celtics versus Dallas Mavericks terasa seperti layaknya El Clasico.