- Pemain elite Liga Inggris menghadapi kampanye Piala Dunia 2022 Qatar.
- Tapi Erling Haaland justru akan menikmati liburan di Marbella.
- Pelatih Pep Guardioa memperingatkan rival Premier League akan bahaya strikernya.
SKOR.id - Pep Guardiola percaya Erling Haaland bisa lebih mematikan di paruh kedua musim ini. Dengan catatan pemain Norwegia itu tidak mengonsumsi karbohidrat di Marbella.
Sementara sebagian besar pemain elit menghadapi kampanye Piala Dunia yang melelahkan, striker Manchester City, itu dapat berharap untuk pergi berlibur.
Bos Etihad Guardiola mengatakan:“Dia akan berada di Marbella, pasti, dan Norwegia. Seberapa sempurna dia di paruh kedua musim ini tergantung pada bagaimana dia berperilaku di Marbella.”
Haaland kembali ke klub lama Borussia Dortmund untuk pertandingan Liga Champions pada Selasa (25/10/2022) setelah mencetak 22 gol untuk City sejak kepindahannya musim panas.
Guardiola berharap dia bisa menjadi lebih produktif melawan beberapa lawan yang lelah setelah turnamen di Qatar.
Guardiola menambahkan:“Saya yakin dia akan senang berada di Piala Dunia bersama Norwegia dan mudah-mudahan dia akan berada di turnamen berikutnya."
"Tapi dia punya rumah di Marbella dan dia akan pergi ke sana. Dia akan bermain golf, semoga tidak makan dan minum terlalu banyak dan kembali dalam kondisi prima untuk paruh kedua liga," imbuh Guardiola.
“Ini pertama kalinya dalam hidup kami akan terjadi [Piala Dunia pertengahan musim] jadi kami tidak tahu bagaimana para pemain akan kembali.
Erling Haaland says Pep Guardiola is a "footballolic". pic.twitter.com/yfHrdwmosy— City Report (@cityreport_) September 30, 2022
“Jika Anda memiliki enam pemain yang merupakan juara dunia, mereka akan sangat positif. Orang lain mungkin mengalami depresi. Atau orang-orang yang tersingkir mungkin memiliki lebih banyak liburan."
“Dengan jadwal yang luar biasa ini, Anda telah melihat berapa banyak pemain yang akan melewatkan Piala Dunia karena kalender yang gila ini.
Guardiola akan melihat bagaimana perasaan pemainnya. Dia akan mengontrol dan mengimbau pasukannya kembali beradaptasi dengan rutinitas saat pulang dari Piala Dunia.
Guardiola dikejutkan oleh atribut rubah di dalam kotak Haaland, terutama kemampuannya untuk bergerak di ruang sempit.
Dia berkata: "Saya tahu dia adalah seorang pria untuk transisi besar dan lebih dari 30 atau 40 meter dia tak terbendung tetapi saya tidak tahu seberapa baik dia bergerak di ruang kecil. Dia telah mencetak banyak gol karena dia bergerak dengan sangat baik."
Lebih lanjut dikatakan Haalan sangat intuitif dan membuat gerakan yang disukainya. Dia menjauh dari aksi untuk menjadi dekat dengan bola sesudahnya.
“Gerakan seperti ini tidak mudah bagi seorang striker. Dia sangat pintar di saat yang tepat," pungkas Guardiola.
“Selain itu, etos kerjanya — dia salah satu yang pertama datang dan yang terakhir pergi. Dia merawat tubuhnya dengan sempurna." *