- Belekan memang normal terjadi pada setiap individu.
- Akan tetapi, sesorang harus waspada jika yang terjadi sudah berlebihan.
- Berikut ini adalah penyebab belekan dan cara mengatasinya.
SKOR.id - Fenomena belekan tengah menjadi perbincangan di beberapa daerah di Indonesia.
Tanpa angin dan tanpa hujan, beberapa orang diserang oleh penyakit yang disebut belekan ini.
Anak-anak di bawah usia 8 tahun menjadi yang paling cepat dan rentan dalam hal penularsan belekan ini.
Sebenarnya, belekan itu normal terjadi. Belek merupakan hasil sebuah proses pembersihan mata dari benda-benda atau virus yang masuk ke dalamnya.
Akan tetapi, Skorer wajib waspada jika belekan yang terjadi sudah mengalami perubahan konsistensi, tekstur, jumlah, atau warna.
Bahkan beberapa orang merasakan nyeri pada mata yang mengalami belekan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab belekan.
Pertama karena adanya bakteri yang masuk ke mata. Dua jenis bakteri yang paling umum menyebabkan keratitis adalah Staphylococcus dan P. aeruginosa.
Sementara penyebab lain bisa bervariasi, misalnya penyumbatan kelenjar air mata, alergi mata dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengatasi belekan?
Jika Skorer menemukan diri atau anggotra keluarga mengalami belekan, tak perlu panik.
Yang perlu dilakukan hanyalah membasuhnya dengan air hangat dan kain lap bersih. Ini bisa membersihkan bakteri yang ada di kelopak mata.
Selain itu, penggunaan tetes mata juga dianjurkan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bola mata.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
6 Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi di Musim Panas
Mengenal Khasiat Kacang Hijau untuk Kesehatan Anak