Pengembang Ungkap Call of Duty Mobile akan Memiliki Senjata Baru

Pengembang Call of Duty: Mobile, Activision, baru-baru ini mengungkapkan fitur baru yang akan hadir di musim ke-14.
Fitur tersebut adalah sebuah senjata yang tidak asing lagi bagi fan FPS terutama Call of Duty, yakni FAMAS.
Kedatangan senjata tersebut diunggah di akun Twitter resmi Call of Duty: Mobile pada Sabtu (16/1/2021).

SKOR.id - Pengembang gim Call of Duty: Mobile, Activision, ungkap senjata baru yang akan hadir di musim ke-14.

Para pemain Call of Duty: Mobile baru-baru ini dibuat riang oleh Activision, yang merupakan pengembang gim FPS mobile tersebut.

Pasalnya, Activision mengungkapkan bakal ada senjata baru yang hadir di musim ke-14 Call of Duty: Mobile.

Senjata baru tersebut terungkap dari cuitan akun Twitter resmi Call of Duty: Mobile pada Sabtu (16/1/2021).

Dalam cuitannya, Call of Duty: Mobile mengunggah sebuah siluet gambar senjata yang rencananya akan datang pada musim ke-14.

Bagi para fan gim FPS dan seri Call of Duty, tentu tidak asing dengan bentuk siluet dari senjata tersebut.

Senjata baru yang akan hadir di Call of Duty: Mobile musim ke-14 tersebut adalah FAMAS.

Senjata bertipe Assault Rifle (AR) tersebut pertama kali diperkenalkan Activision di seri Call of Duty: Modern Warfare 2 pada 2009.

Senjata ini dikenal selain karena bentuknya, namun juga keunikannya yang berbeda dari senjata-senjata AR yang lainnya.

???? A new weapon is approaching!
????❓ Can you guess what it is?

???? Coming in the next season of #CODMobile! pic.twitter.com/wXtg3GR612— Call of Duty: Mobile (@PlayCODMobile) January 16, 2021

FAMAS yang merupakan singkatan dari Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de Saint-Étienne (Assault Rifle dari pabrik senjata Saint-Etienne), memiliki recoil yang khas.

Meski begitu, belum diketahui kapan tepatnya FAMAS akan hadir di Call of Dutty: Mobile.

Sebab, kepastian tanggal pergantian musim pertama pada 2021 tersebut belum juga diungkapkan oleh Activision.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.