SKOR.id - Eks pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan, mengungkapkan pendapatnya mengenai Timnas Indonesia yang mulai gencar menaturalisasi pemain.
Seperti diketahui, Radja Nainggolan pun memiliki darah Indonesia. Namun dia tidak bisa dinaturalisasi lantaran sudah memperkuat Timnas Belgia di pentas internasional.
Kini, pemain berusia 35 tahun itu pun masih bermain di klub Italia, SPAL, yang kini berkompetisi di Serie C (kompetisi kasta ketiga di Italia).
Ketika ditanyakan soal siapa pemain Indonesia yang diketahuinya, eks pemain Inter Milan dan AS Roma ini pun menyebut dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini.
“Saya tahu dua pemain Indonesia yang pernah saya lawan. (Pertama) Sandy Walsh, dia teman baik saya, dia tinggal dekat saya di Belgia. Saya juga pernah melawan Jordi Amat, dia bek tengah, dia juga pernah main di Belgia sebelumnya,” kata Radja Nainggolan, yang bersama Sabreena Dressler juga ditunjuk menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023.
Nainggolan pun mengungkapkan sempat berbincang dengan Sabreena Dressler soal banyaknya pemain Indonesia di luar negeri. Hal itu dilihatnya sebagai potensi yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.
“Kalau Anda bisa membawa mereka semua untuk bermain di Indonesia, saya pikir Indonesia akan punya tim yang sangat bagus,” ujarnya.
Dia pun mengungkapkan hal apa yang bisa mendorong pemain keturunan agar mau memperkuat Timnas Indonesia.
“Itu masalahnya, hal ini sulit buat para pemain untuk kembali ke Indonesia ketika mereka bermain di Eropa, meskipun cuma dilakukan saat jeda internasional.”
“Bahkan ketika mereka mulai main di usia muda (kelompok umur) untuk klub di negara tempat mereka lahir, tetapi mereka punya darah Indonesia, akan sulit bagi mereka untuk terus bolak-balik (dari Indonesia ke negara tersebut),” jelasnya.
Menurutnya, secara fisik pemain perlu mendapatkan istirahat yang cukup. Kalau para pemain tersebut terus melakukan perjalanan 14-15 jam ke Indonesia, itu akan sangat menyulitkan.
“Jadi kadang lebih mudah bagi para pemain untuk membela negara di tempat tinggal mereka. Akan tetapi, kembali lagi, jika kalian bisa menemukan pemain-pemain muda yang mampu bermain untuk Indonesia (punya darah Indonesia), lalu menyatukan mereka semua, saya rasa Indonesia bakal punya tim yang bagus,” dia menegaskan.
Belum Kepikiran Jadi Pelatih
Pada sisi lain, mengenai kariernya, Radja Nainggolan menegaskan masih menikmati untuk menjadi pemain. Soal apakah dia bakal beralih menjadi pelatih saat pensiun nanti, dia pun masih belum bisa memastikan.
“Saya tidak tahu. Saya belum melihat diri saya sebagai pelatih, saya masih melihat diri saya sebagai pemain sepak bola. Saya masih berada di kondisi yang baik, saya bisa bermain beberapa tahun ke depan,” ujarnya.
“Jadi kita lihat saja nanti, untuk saat ini saya belum berpikir apa yang akan saya lakukan setelah karier saya selesai, saya masih berpikir apa lagi yang ingin lakukan untuk mencapai babak baru dalam karier saya,” Radja Nainggolan memungkasi.