Pendapat Radja Nainggolan Soal Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ketum PSSI, Erick Thohir, mengajak Radja Nainggolan (kiri) dan Sabreena Dressler (kanan) untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023. (Dok. Sumargo Pangestu/Grafis Hendy Andika/Skor.id)
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengajak Radja Nainggolan (kiri) dan Sabreena Dressler (kanan) untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023. (Dok. Sumargo Pangestu/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Eks pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan, mengungkapkan pendapatnya mengenai Timnas Indonesia yang mulai gencar menaturalisasi pemain.

Seperti diketahui, Radja Nainggolan pun memiliki darah Indonesia. Namun dia tidak bisa dinaturalisasi lantaran sudah memperkuat Timnas Belgia di pentas internasional.

Kini, pemain berusia 35 tahun itu pun masih bermain di klub Italia, SPAL, yang kini berkompetisi di Serie C (kompetisi kasta ketiga di Italia).

Ketika ditanyakan soal siapa pemain Indonesia yang diketahuinya, eks pemain Inter Milan dan AS Roma ini pun menyebut dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini.

“Saya tahu dua pemain Indonesia yang pernah saya lawan. (Pertama) Sandy Walsh, dia teman baik saya, dia tinggal dekat saya di Belgia. Saya juga pernah melawan Jordi Amat, dia bek tengah, dia juga pernah main di Belgia sebelumnya,” kata Radja Nainggolan, yang bersama Sabreena Dressler juga ditunjuk menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023.

Nainggolan pun mengungkapkan sempat berbincang dengan Sabreena Dressler soal banyaknya pemain Indonesia di luar negeri. Hal itu dilihatnya sebagai potensi yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.

“Kalau Anda bisa membawa mereka semua untuk bermain di Indonesia, saya pikir Indonesia akan punya tim yang sangat bagus,” ujarnya.

Dia pun mengungkapkan hal apa yang bisa mendorong pemain keturunan agar mau memperkuat Timnas Indonesia.

“Itu masalahnya, hal ini sulit buat para pemain untuk kembali ke Indonesia ketika mereka bermain di Eropa, meskipun cuma dilakukan saat jeda internasional.”

“Bahkan ketika mereka mulai main di usia muda (kelompok umur) untuk klub di negara tempat mereka lahir, tetapi mereka punya darah Indonesia, akan sulit bagi mereka untuk terus bolak-balik (dari Indonesia ke negara tersebut),” jelasnya.

Menurutnya, secara fisik pemain perlu mendapatkan istirahat yang cukup. Kalau para pemain tersebut terus melakukan perjalanan 14-15 jam ke Indonesia, itu akan sangat menyulitkan.

“Jadi kadang lebih mudah bagi para pemain untuk membela negara di tempat tinggal mereka. Akan tetapi, kembali lagi, jika kalian bisa menemukan pemain-pemain muda yang mampu bermain untuk Indonesia (punya darah Indonesia), lalu menyatukan mereka semua, saya rasa Indonesia bakal punya tim yang bagus,” dia menegaskan.

Belum Kepikiran Jadi Pelatih

Pada sisi lain, mengenai kariernya, Radja Nainggolan menegaskan masih menikmati untuk menjadi pemain. Soal apakah dia bakal beralih menjadi pelatih saat pensiun nanti, dia pun masih belum bisa memastikan.

“Saya tidak tahu. Saya belum melihat diri saya sebagai pelatih, saya masih melihat diri saya sebagai pemain sepak bola. Saya masih berada di kondisi yang baik, saya bisa bermain beberapa tahun ke depan,” ujarnya.

“Jadi kita lihat saja nanti, untuk saat ini saya belum berpikir apa yang akan saya lakukan setelah karier saya selesai, saya masih berpikir apa lagi yang ingin lakukan untuk mencapai babak baru dalam karier saya,” Radja Nainggolan memungkasi.


 


 

RELATED STORIES

PSSI Beri Bocoran soal Calon Gelandang dan Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

PSSI Beri Bocoran soal Calon Gelandang dan Striker Naturalisasi Timnas Indonesia

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyebut dua calon pemain naturalisasi terbaru untuk Timnas Indonesia berasal dari Eropa.

Piala Dunia U-17 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Piala Dunia U-17 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia U-17 2023 yang terus diperbaharui seiring berjalannya turnamen.

Radja Nainggolan Beri Pesan Penting untuk Pemain Timnas U-17 Indonesia

Radja Nainggolan dihadirkan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, untuk menyemarakkan Piala Dunia U-17 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pengumuman Rondo jadi map kompetitif PUBG Mobile. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rondo Resmi Jadi Map Kompetitif PUBG Mobile, Bakal Hadir di PMSL SEA Fall 2025

Rondo dikonfirmasi menggantikan map Sanhok untuk di skena kompetisi PUBG Mobile.

Gangga Basudewa | 05 Aug, 09:23

Hugo Ekitike, Florian Wirtz, dan Victor Osimhen, jadi pemain termahal di bursa transfer musim panas. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

10 Pemain Termahal di Bursa Transfer Musim Panas, Dominasi ke Liga Inggris

Daftar pemain termahal di bursa transfer musim panas, sebagian besar menuju Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 05 Aug, 07:31

India vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming India vs Timnas Putri U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Laga India vs Timnas Putri U-20 Indonesia akan digelar di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu (6/8/2025).

Rais Adnan | 05 Aug, 06:49

Alter Ego Ares di PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Total Hadiah yang Dibawa Pulang Alter Ego Ares dari PMWC 2025

Alter Ego Ares finis di peringkat kedelapan pada babak Grand Final PMWC 2025.

Gangga Basudewa | 05 Aug, 05:47

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

World

FC Twente Siap Jual Mees Hilgers, tapi Belum Ada Klub Peminat

Belum ada tawaran konkret ke FC Twente dari klub lain untuk Mees Hilgers.

Rais Adnan | 05 Aug, 04:13

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Torino dan Sassuolo Bersaing untuk Dapatkan Jay Idzes

Berikut update terbaru dari kabar transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Rais Adnan | 05 Aug, 03:39

Cover FIFA

World

Digugat 100 Ribu Pemain, FIFA Terancam Ganti Rugi Ratusan Triliun

Yayasan Justice for Players yang mewakili sekitar 100 ribu pemain berencana mengajukan class action terhadap FIFA.

Rais Adnan | 05 Aug, 03:13

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

Target EVOS Rasyah Usa Jadi Juara di Free Fire EWC 2025

Rasyah yang masih berusia 16 tahun kini mengincar gelar di FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 05 Aug, 02:52

cover persib

Liga 1

Striker Asing Persib Diragukan Tampil Lawan Semen Padang

Ramon Tanque diragukan tampil saat Persib melawan Semen Padang pada laga perdana Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Aug, 02:45

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Berbeda, Dua Lawan di Putaran Keempat Jalani Laga Tandang pada September 2025

Sementara itu, Timnas Indonesia dipastikan menjalani pertandingan uji coba di kandang sendiri pada periode tersebut.

Rais Adnan | 05 Aug, 01:08

Load More Articles