Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cristiano Ronaldo, Michel Platini, Antoine Griezmann, dan Alan Shearer masih menempati empat teratas daftar pencetak gol terbanyak Euro sepanjang masa. (Dede Mauladi/Skor.id)
Cristiano Ronaldo, Michel Platini, Antoine Griezmann, dan Alan Shearer masih menempati empat teratas daftar pencetak gol terbanyak Euro sepanjang masa. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Striker seperti Harry Kane dan Kylian Mbappe diharapkan bersaing untuk mendapatkan Sepatu Emas (Golden Boot) pada Euro 2024 yang akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni sampai 14 Juli mendatang. 

Keduanya berharap bergabung dengan daftar mantan maupun pemain aktif terkenal yang namanya termasuk di antara pencetak gol terbanyak dalam sejarah Euro (Piala Eropa).

Inggris tentu sangat berharap Kane dapat mengulangi performa mencetak golnya di Jerman, saat berlangsungnya Euro 2024 di negara tersebut. 

Hal itu wajar mengingat kapten The Three Lions itu menjadi pencetak gol terbanyak (44) klub raksasa Jerman, FC Bayern Munchen, yang mulai diperkuatnya sejak tahun lalu. Kane juga berhasil menjadi Torjagerkanone alias pencetak gol terbanyak Liga Jerman 2023-2024 dengan 36 gol. 

Apakah Kane, Mbappe (Prancis), atau pemain lainnya mampu mengejar total gol yang dibuat para pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa? Berikut daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Euro:

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo merebut trofi internasional pertamanya dengan memenangi Euro 2016. Dengan tiga golnya pada turnamen di Prancis saat itu, CR7 mampu mengantar Timnas Portugal merebut gelar internasional bergengsi pertamanya.

Ronaldo masih memegang rekor pemain dengan gol internasional terbanyak, 128 gol dari 206 kali turun membela Portugal terhitung sejak 2003 sampai 26 Maret 2024 lalu. 

Dari jumlah gol itu, 14 ia buat di putaran final Euro, yakni 2 pada 2004, 1 pada 2008, masing-masing 3 pada 2012 dan 2016, serta 5 pada 2020. Dengan lima golnya pada Euro 2020, Ronaldo berhak atas Golden Boot. 

Michel Platini

Berada di posisi kedua pencetak gol sepanjang masa Piala Eropa adalah legenda Prancis Michel Platini dengan sembilan gol dari lima penampilan di putaran final Euro. 

Seluruh gol tersebut terjadi pada satu-satunya Euro yang diikuti Platini – Euro 84 – yang tetap menjadi jumlah gol tertinggi yang pernah dicetak oleh seorang pemain dalam satu Piala Eropa. 

Kepahlawanan Platini termasuk kemenangan di menit-menit akhir melawan Portugal di semifinal dan gol pembuka di final melawan Spanyol. Tujuh gol lainnya dibuat Platini di fase grup, satu saat menang 1-0 atas Denmark dan dua hat-trick masing-masing ke gawang Belgia (5-0) dan Yugoslavia (3-2). 

Platini, yang menjadi kapten Prancis di kandang sendiri pada tahun 1984, menjadi Presiden UEFA pada tahun 2007 tetapi dilarang melakukan semua aktivitas terkait sepak bola selama 8 tahun pada tahun 2015 karena pelanggaran etika.

Kendati begitu, pria yang kini berusia 68 tahun itu tidak hanya menjadi legenda Les Bleus namun juga menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia yang pernah ada, salah satunya berkat tiga Ballon d’Or yang diterimanya beruntun pada 1983, 1984, dan 1985.  

Antoine Griezmann 

Bintang Atletico Madrid asal Prancis itu mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan putaran final dua Euro terakhir. Griezmann mencetak enam gol pada Euro 2016 sebelum dibekap Portugal yang dimotori Ronaldo pada partai final. 

Meskipun belum mendapatkan hadiah utama, Griezmann saat itu tidak pulang dengan tangan kosong. Prestasinya dalam mencetak gol di rumahnya sendiri membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen (Player of the Tournament). 

Griezmann tidak dapat mengulangi performa mencetak golnya saat turun di Euro 2020. Ia hanya mencetak satu gol saat Prancis tersingkir di 16 besar dari Swiss.

Griezmann akhirnya berhasil menebus kekalahan di final Euro 2016 dengan memainkan peran utama saat Prancis memenangi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Alan Shearer 

Striker legendaris Inggris Alan Shearer mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan putaran final Euro selama karier bermainnya yang termasyur.

Setelah tidak mencetak gol dalam satu pertandingannya di Euro 1992, Shearer memenangi Sepatu Emas dengan lima gol di Euro 1996 saat Inggris – yang kala itu menjadi tuan rumah – berhasil mencapai semifinal.

Shearer mencetak satu-satunya gol Inggris ketika laga melawan Jerman baru berlangsung tiga menit. Namun, Jerman membalas lewat Stefan Kuntz, 13 menit kemudian. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. 

Inggris pun menangis setelah tembakan Gareth Southgate (kini pelatih Timnas Inggris) di babak adu penalti tidak bisa menghasilkan gol. Inggris kalah 5-6 dari Jerman di adu penalti semifinal Euro 1996. Jerman sendiri akhirnya menjadi juara Euro 1996 usai di final mengalahkan Rep. Ceko, 2-1, lewat gol sudden death Oliver Bierhoff.

Shearer menambah jumlah golnya dengan dua gol pada Euro 2000 saat Inggris tersingkir di babak penyisihan grup.

Mantan ikon Newcastle United yang kini menjadi pakar dan analis sepak bola itu juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris itu kemungkinan besar akan menjadi bagian dari tim BBC yang meliput Euro 2024.

Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro

  • Cristiano Ronaldo (Portugal) – 14
  • Michel Platini (Prancis) – 9
  • Antoine Griezmann (Prancis)* – 7
  • Alan Shearer (Inggris) – 7
  • Alvaro Morata (Spanyol)*, Thierry Henry (Prancis), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Patrick Kluivert (Belanda), Romelu Lukaku (Belgia)*, Nuno Gomes (Portugal), Wayne Rooney (Inggris), Ruud van Nistelrooy (Belanda) – 6

*Masih aktif bermain. 

Top Scorer dalam 16 Gelaran Euro Sebelumnya:

1960: Francois Heutte (Prancis), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet, kini Rusia), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Drazan Jerkovic (Yugoslavia), Milan Galic (Yugoslavia) – 2 gol
1964: Jesus Maria Pereda (Spanyol), Ferenc Bene (Hungaria), Deszo Novak (Hungaria) – 2
1968: Dragan Dzajic (Yugoslavia) – 2 
1972: Gerd Muller (Jerman Barat) – 4 
1976: Dieter Muller (Jerman Barat) – 4
1980: Klaus Allofs (Jerman Barat) – 3
1984: Michel Platini (Prancis) – 9
1988: Marco van Basten (Belanda) – 5
1992: Henrik Larsen (Denmark), Karl-Heinz Riedle (Jerman), Dennis Bergkamp (Belanda), Tomas Brolin (Swedia) – 3
1996: Alan Shearer (Inggris) – 5
2000: Patrick Kluivert (Belanda), Savo Milosevic (Yugoslavia) – 5
2004: Milan Baros (Rep. Ceko) – 5 
2008: David Villa (Spanyol) – 4
2012: Fernando Torres (Spanyol)*, Alan Dzagoev (Rusia), Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal) – 3
2016: Antoine Griezmann (Prancis) – 6
2020: Cristiano Ronaldo (Portugal)**, Patrik Schick (Rep. Ceko) – 5 

*Torres menerima trofiGolden Boot pada Euro 2012 berkat assist dan menit bermain paling sedikit daripada pemain yang juga mencetak tiga gol.
**Ronaldo menerima trofi Sepatu Emas pada Euro 2020 karena membuat satu assist.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Didier Deschamps dan Ronald Koeman Kejar Rekor di Euro 2024

Didier Deschamps dan Ronald Koeman Kejar Rekor di Euro 2024

Didier Deschamps dan Ronald Koeman kejar rekor Berti Vogts di Euro 2024 (Piala Eropa 2024).

Rekor Pelatih di Piala Eropa, Status Termuda Menanti Julian Nagelsmann di Euro 2024

Rekor Pelatih di Piala Eropa, Status Termuda Menanti Julian Nagelsmann di Euro 2024

Berikut ini sejumlah rekor pelatih dalam sejarah Piala Eropa, beberapa di antaranya bisa patah pada Euro 2024 ini.

10 Stadion yang Menggelar Laga Euro 2024

Berikut ini 10 stadion yang akan menggelar pertandingan Euro 2024 yang digelar 10 kota di Jerman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Curhat Sulitnya Memilih Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan semua pemain adalah pilihannya dan akhirnya senang.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 12:33

cover semen padang fc

Liga 1

Semen Padang Pertahankan 11 Pemain, 3 Legiun Asing

Semen Padang mulai mengumumkan komposisi skuad mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Jun, 12:05

konpers satria muda

Basketball

Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Playoff IBL 2025, Harap Dukungan Penuh Fans

Satria Muda Pertamina akan mengawali perjuangan di Playoff IBL 2025 dengan melawan Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 10:46

Zulkifli Syukur diwawancarai untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @zulkifli_03_syukur/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Zulkifli Syukur Masuk Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Latihan Perdana Minus Dua Kiper

Timnas U-23 Indonesia memulai latihan perdana persiapan Piala AFF U-23 2025 di Jakarta, Senin (23/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 10:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 07:07

Load More Articles