SKOR.id - Bagi penyerang seperti Lautaro Martinez, mencetak gol harusnya bukanlah tugas yang rumit.
Penyerang Inter Milan ini telah mengoleksi 26 gol dari 36 pertandingan di semua ajang musim 2023-2024 ini.
Lautaro Martinez mencapai jumlah tersebut dari 2.829 menit yang dimainkannya musim ini.
Dengan demikian, rata-rata penyerang 26 tahun ini mampu mencetak satu gol setiap 109 menit.
Bahkan, jika ukurannya adalah Liga Italia 2023-2024, Lautaro Martinez hanya membutuhkan 89 menit untuk setiap satu gol yang diciptakannya (23 gol dari 2.038 menit).
Lautaro Martinez adalah mesin gol yang membuat Inter Milan hingga saat ini memimpin klasemen sementara Liga Italia 2023-2024.
Namun, deretan rapor itu seperti menjadi tidak berlaku ketika sang pemain dihadapkan dengan penalti.
Momen ketika Lautaro Martinez menembak penalti dalam laga lawan Atletico Madrid, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB, menjadi momen pahit bagi klubnya, Inter Milan dan juga untuk Lautaro Martinez sendiri.
Bola tembakannya justru melambung jauh ke atas gawang Atletico Madrid yang dijaga Jan Oblak.
Sulit mencari penyebab apa yang membuat Lautaro Martinez menjadi penembak penalti yang buruk dalam momen yang sangat penting dan krusial tersebut.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, percaya bahwa Lautaro Martinez, mampu melakukan tugasnya.
Namun, Simone Inzaghi tampaknya tidak memperhitungkan trend buruk sebelumnya terkait rapor Lautaro Martinez sebagai eksekutor penalti.
Faktanya, penalti masih menjadi "kutukan" bagi Lautaro Martinez, termasuk dalam kariernya di Inter Milan.
Bintang asal Argentina ini memiliki 23 kesempatan sebagai penembak penalti. Namun, dari jumlah tersebut, 9 di antaranya gagal menjadi gol.
Momok penalti dalam karier Lautaro Martinez sudah terjadi sejak 2019 silam, yang juga terjadi di ajang Liga Champions.
Tepatnya pada 23 Oktober 2019 dalam laga menghadapi Borussia Dortmund.
Namun, beruntung bagi Inter Milan karena saat itu, Inter Milan sudah unggul 2-0, sehingga kegagalan Lautaro Martinez sebagai eksekutor tidak lagi berpengaruh.
Dari 23 kesempatan, di mana 9 kali gagal dan 14 kali berhasil, persentase sukses Lautaro Martinez dalam penalti hanya mencapai 61 persen.
Berikut Ini 9 Kegagalan Lautaro Martinez sebagai Eksekutor Penalti dalam kariernya di Inter Milan:
1. Inter Milan 2-0 Borussia Dortmund. Dalam pertandingan Liga Champions pada 23 Oktober 2019 di mana Lautaro Martinez menghadapi kiper Toman Burki.
2. Inter Milan 1-2 Bologna. Di ajang Liga Italia yang digelar pada 5 Juli 2020, menghadapi kiper Lukasz Skorupski.
3. AC Milan 1-1 Inter Milan. Pada laga Derbi Milan, 7 November 2021, Lautaro Martinez tidak mampu mengoyak gawang Ciprian Tatarusanu.
4. Inter Milan 3-0 Cagliari. Dalam laga Liga Italia, 12 Desember 2021, menghadapi kiper Alessio Cragno. Beruntung Inter sudah menang 3-0.
5. Udinese 1-2 Inter Milan. Pertandingan di Liga Italia pada 1 Mei 2022, bola tembakan penalti Lautaro Martinez tidak dapat menaklukkan kiper Marco Silvestri.
6. Spezia 2-1 Inter Milan. I Nerazzurri kalah 1-2 dari Spezia dengan ditandai kegagalan Lautaro Martinez mencetak gol penalti menghadapi kiper Bartlomiez Dragowski, 10 Maret 2023.
7. Inter Milan 1-2 Bologna. Penalti kembali mejadi momok bagi Lautaro Martinez. Dalam laga Piala Italia, 20 Desember 2023, Inter kalah, Lautaro Martinez tidak dapat memanfaatkan kesempatan penalti menghadapi kiper Federico Ravaglia.
8. Inter Milan 4-0 Atalanta. Di laga Liga Italia, 28 Februari 2024 lalu. Inter Milan sudah menang 4-0, namun ditandai kegagalan penalti Lautaro Martinez menghadapi kiper Marco Camesecchi.
9. Atletico Madrid 3-2 Inter Milan. Bola tembakan Lautaro Martinez yang melambung menjadi kegagalan terkini dalam penalti. Inter Milan gagal ke perempat final Liga Champions karena kegagalan Lautaro Martinez.