Pemotongan Gaji pada Liga Malaysia Lebih Baik dan Detail Dibanding di Indonesia

Adif Setiyoko

Editor:

  • Soal pemotongan gaji, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memiliki pedoman yang lebih baik ketimbang PSSI.
  • FAM membagi jenis-jenis pemotongan gaji menjadi empat kategori yang berbeda dan disesuaikan dengan upah pemain Liga Malaysia.
  • Sementara itu, PSSI menganjurkan pemotongan gaji dengan presentase yang bersifat pukul rata, yakni 75 persen.

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengeluarkan pedoman terkait penyesuaian gaji pemain dan ofisial tim selama kompetisi ditangguhkan sementara akibat wabah virus corona.

Pedoman itu disusun sebagai arahan kepada tim-tim dalam memberlakukan pemotongan gaji pada saat seluruh aktivitas latihan dan pertandingan diliburkan.

Dalam pedoman itu, FAM telah menetapkan bahwa pemotongan gaji maksimal yang diizinkan yakni sebesar 30 persen dari nilai kontrak.

Berita Liga Malaysia Lainnya: Operator Kompetisi dan Federasi Aktif, Masa Depan Liga Malaysia 2020 Semakin Jelas

Menurut FAM, angka itu dinilai adil berdasaran situasi keuangan klub di tengah pandemi Covid-19.

FAM juga membagi metode pemotongan gaji ini menjadi empat kategori yang berbeda.

Baca Juga: Soal Kelanjutan Kompetisi Musim Ini, Langkah PT LIB Dinilai Tidak Efektif

Pertama, pemain yang mendapat gaji di bawah angka 4.999 ringgit Malaysia (RM) akan mendapat pemotongan gaji sebesar 10 persen.

Kedua, pemain yang gajinya berada pada kisaran RM 5.000 hingga RM 9.999 akan menerima pemotongan sebesar 15 persen.

Sementara itu, kategori ketiga, pemain dengan gaji di antara RM 10.000 hingga RM 14.999 akan dipotong gajinya sebesar 20 persen.

Kategori terakhir atau yang keempat, yakni pemain yang gajinya di atas RM 15.000 akan mendapat pemotongan gaji sebesar 30 persen.

Baca Juga: Peluang Timnas Malaysia untuk Melaju ke Piala Asia 2023 Bisa Kandas

Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAM, Stuart Ramalingam, menjelaskan bahwa hanya ada 50 persen tim yang telah memiliki kesepakatan tersendiri dengan pemain dan ofisial mereka.

Oleh karena itu, Stuart menyebut bahwa pedoman ini dibuat setelah berakhirnya tempo dua minggu yang diberkan FAM kepada semua tim untuk mencari kesepakatan dengan pemain dan ofisial tim.

"Semua perjanjian bersama yang telah disepakati oleh para pemain dan ofisial dengan timnya terkait presentase pemotongan yang telah disepakati harus dihormati dan ditegakkan oleh semua pihak dan tidak perlu mengikuti pedoman ini," ujar Stuart Ramalingam.

Dengan kata lain, panduan ini disusun untuk tim-tim yang sampai saat ini belum mencapai kesepakatan pemotongan gaji dengan pemainnya.

Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Lanjut Atau Dihentikan, Ini Deadline-nya

Sebagai contoh, tim A yang telah mencapai kesepakatan untuk mengurangi gaji pemain sebesar 10 persen, tidak bisa mengubah presentasi mereka sesuai dengan tingkat maksimal yang ditetapkan dalam pedoman ini.

Begitu pula dengan tim B yang telah sepakat dengan pemotongan gaji sebesar 40 persen, tidak bisa tiba-tba ingin mengikuti presentase maksimal dalam panduan ini.

Selain itu, Stuart menegaskan bahwa pemotongan gaji dalam pedoman ini akan dimulai pada April 2020.

"Presentase pemotongan gaji April untuk kategori 1, 2, dan 3 sama dengan yang tertera dalam pedoman," kata Stuart.

"Sedangkan untuk kategori 4, pemotongan gaji pada April hanya sebesar 25 persen dan pengurangan 30 persen akan dimulai pada Mei serta selanjutnya," ia menambahkan.

Baca Juga: 4 Pelatih Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, 3 dari Malaysia

Selain itu, andai Liga Malaysia dilanjutkan pada Juli 2020, maka bulan itu akan dipotong dan gaji penuh akan diberikan pada bulan selanjutnya, yakni Agustus.

Sementara itu, jika kompetisi dilanjutkan pada Agustus, maka gaji penuh akan mulai diberikan pada September.

Jika dibandingkan dengan kasus pemotongan gaji di Indonesia, PSSI memiliki anjuran yang berbeda.

PSSI menetapkan angka pemotongan gaji dengan presentae yang dipukul rata, yakni sebesar 75 persen kepada seluruh pemain dan ofisial.

Hal inilah yang menuai protes dari sebagian pemain, termasuk salah satunya dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Baca Juga: Masyarakat Secara Ekonomi Terdampak Wabah Corona, Sandi Sute Bergerak di Palu

 

Source: Berita Harian

RELATED STORIES

Mantan Klub Andik Vermansah di Malaysia Tunggak Gaji Pemain Dua Bulan

Mantan Klub Andik Vermansah di Malaysia Tunggak Gaji Pemain Dua Bulan

Pemain Kedah FA mengalami penunggakan gaji. Mereka terakhir menerima hak pada Februari 2020, itu pun tak dibayar penuh.

Liga Malaysia Ditangguhkan, Pesepak Bola Ini Pilih Kerja di Tengah Laut Lepas

Liga Malaysia Ditangguhkan, Pesepak Bola Ini Pilih Kerja di Tengah Laut Lepas

Tak diam di rumah saja, pesepak bola ini rela kembali jadi nelayan dan bekerja di tengah laut lepas.

Liga Malaysia 2020 Didesak Pelatih Timnas Malaysia Dilanjutkan

Liga Malaysia 2020 Didesak Pelatih Timnas Malaysia Dilanjutkan

Pelatih kepala timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe memiliki harapan besar bagi Liga Malaysia (Liga M) untuk dilanjutkan lagi per September tahun ini.

Bek Asing Barito Putera Kecewa dan Tak Beri Ampun Klub Liga Malaysia

Bek Asing Barito Putera Kecewa dan Tak Beri Ampun Klub Liga Malaysia

Kelantan FA bisa terbebas dari sanksi jika bek asing Barito Putera, Cassio de Jesus mengikhlaskan uang gajinya yang belum terbayar.

Soal Pemotongan Gaji, FIFPro Sebut PSSI Tak Peduli Nasib Pemain

Soal Pemotongan Gaji, FIFPro Sebut PSSI Tak Peduli Nasib Pemain

FIFPro menilai bahwa PSSI abai dengan nasib pemain sepak bola karena regulasi pemotongan gaji yang tak sesuai dengan standar.

Resmi, Liga Malaysia 2020 Membatalkan Satu Level Kompetisi Musim Ini

Resmi, Liga Malaysia 2020 Membatalkan Satu Level Kompetisi Musim Ini

Pandemi Covid-19 membuat kasta ketiga Liga Malaysia 2020 gagal berputar kembali.

Pesepak Bola Malaysia Ubah Rumah Hantu Jadi Kediaman Mewah dan Indah

Pesepak bola Malaysia berusia 30 tahun ini membeli sebuah rumah yang tak berpenghuni cukup lama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles