SKOR.id - Pemilihan pemain Timnas Irak untuk menghadapi dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuai kritik.
Seperti diketahui, pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, telah menetapkan 26 pemain yang akan dibawanya untuk menghadapi dua laga tersebut.
Dalam dua laga itu, tim berjulukan Singa Mesopotamia, bakal menghadapi Timnas Indonesia (6/6/2024) dan Vietnam (11/6/2024).
Sebenarnya, dua laga itu, sudah tidak menentukan lagi bagi Irak. Pasalnya, mereka sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga otomatis ke Piala Asia 2027 dengan status juara Grup F. Itu setelah Irak mengoleksi 12 poin dari empat laga yang telah dijalani.
Jesus Casas pun dikritik atas pemilihan pemain yang dianggap oleh pengamat maupun pencinta sepak bola Irak semestinya ada yang lebih layak untuk dipilih selain beberapa pemain yang dipanggil saat ini.
Salah satu yang memberikan kritik adalah eks pemain Timnas Irak ketika juara Piala Asia 2007, Bassem Abbas.
“Pelatih Jesus Casas bertanggung jawab atas pilihannya, dan dia mengetahui para pemain dan level mereka, karena dia mengikuti mereka baik di dalam atau di luar Irak. Oleh karena itu, misinya harus berhasil bersama Timnas Irak dan dia harus mencapai sepenuhnya,” kata Bassem Abbas seperti dikutip winwin.com.
“Daftar pemain yang dipilih Jesus Casas sebenarnya baik-baik saja, tetapi ada masalah besar dengan beberapa nama dalam daftar. Terus terang, ketika saya melihatnya, saya bertanya-tanya: Apa-apaan ini?” tuturnya, mempertanyakan.
“Saya enggan menyebutkan namanya agar tidak mengganggu fokus mereka. Tapi saya hanya ingin tahu satu hal, mengapa pelatih bersikeras memanggil pemain yang tidak memberikan kontribusi apa pun untuk Timnas Irak di masa lalu,” tambah lelaki berusia 41 tahun itu.
Meski begitu, lelaki yang ketika aktif bermain berposisi sebagai bek kiri itu berharap para pemain yang dipilih bisa memaksimalkan kesempatan yang diberikan dari pemanggilan ini.
“Susunan pemain Timnas Irak perlu dipertimbangkan kembali di beberapa posisi saja, agar tim berada dalam kondisi terbaik, sambil tidak memanggil pemain yang tidak bisa memberikan tambahan apa pun,” jelasnya.
“Ada pemain-pemain lebih baik yang tidak mendapat kesempatan di Timnas Irak, khususnya di lini tengah dan pertahanan. Saya yakin Timnas Irak perlu mengganti nama di dua posisi tersebut, dan mengandalkan nama-nama produktif yang bisa mereka gunakan untuk menjadi penentu dalam pertandingan,” kata Bassem Abbas.