- Dorna, IRTA, dan FIM ingin keluarga besar MotoGP menghargai kerja keras untuk mewujudkan kejuaraan tahun ini.
- Pelanggar protokol kesehatan bakal ditindak tegas oleh Dorna, IRTA, dan FIM.
- Dorna, IRTA, dan FIM hargai dukungan tim yang membantu untuk tetap berada di rumah.
SKOR.id – Tiga pemegang otoritas kompetisi MotoGP, Dorna Sports, Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengambil sikap tegas.
Mereka dikabarkan telah mengirim surat kepada seluruh kontestan MotoGP untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Surat ini bisa dianggap sebagai peringatan untuk seluruh tim dan pembalap agar menaati aturan kesehatan ketika kejuaraan MotoGP 2020 kembali dimulai akhir pekan nanti.
Dorna Sports, IRTA, dan FIM ingin keluarga besar MotoGP menghargai usaha ketiga organisasi tersebut dalam mewujudkan kejuaraan pada tahun ini.
Pasalnya, ada opsi untuk membatalkan musim 2020 karena situasi yang sebelumnya berada dalam ketidakpastian akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Setelah bernegosiasi dengan beberapa negara, soal kemungkinan menggelar MotoGP pada tahun ini, Dorna Sports akhirnya merilis jadwal dengan 13 balapan di dalamnya.
Sejauh ini, seluruh balapan direncanakan bergulir di Eropa dan dilakukan tanpa penonton. Selain itu, jumlah staf di paddock juga dikurangi demi meminimalisasi kontak jarak dekat.
Seluruh staf, mekanik, dan pembalap juga hanya diperbolehkan untuk melakukan kegiatan di sirkuit dan hotel.
Protokol kesehatan telah didiskusikan oleh Dorna, IRTA dan FIM selama berbulan-bulan untuk memastikan tak ada celah bagi Covid-19 menyebar saat agenda balap dilangsungkan.
Untuk itu, jika ada seseorang yang berada di ruang lingkup MotoGP melanggar protokol kesehatan, maka Dorna, IRTA dan FIM tak akan segan memberi hukuman berat.
Pada sisi lain, penyelenggara MotoGP ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua orang yang berkolaborasi untuk memungkinkan kejuaraan dimulai kembali.
“Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua anggota keluarga MotoGP,” bunyi isi surat Dorna, IRTA dan FIM.
“Itu termasuk pabrikan, tim, pembalap, pejabat, sirkuit, petugas, sukarelawan, penyiar, jurnalis, fotografer, sponsor, mitra, perusahaan jasa, dan staf organisasi.”
“Mereka juga melakukan upaya yang luar biasa di saat keadaan sulit ini dan kerja keras yang dilakukan untuk memungkinkan kita bersaing lagi,” tulisnya
Dorna, IRTA, dan FIM juga ingin keluarga besar MotoGP berjuang bersama menghadapi tantangan melawan virus corona yang hingga kini belum bisa terkendali penuh.
“Setiap pelanggaran protokol medis ditanggapi dengan sangat serius dan penyelenggara segera bertindak. Kesehatan semua anggota paddock adalah prioritas,” tulisnya
“Sayangnya, banyak anggota paddock harus tetap berada di rumah. Kami bersyukur atas kerja jarak jauh yang mereka lakukan.”
“Tentu saja, untuk saat ini, sungguh disayangkan kami juga akan kehilangan semua fan kami di tribune,” tulis pernyataan Dorna, IRTA, dan FIM.
Surat tersebut, dikirim pada Minggu (12/7/2020), yang ditandatangani oleh Jorge Viegas (Presiden FIM), Hervé Poncharal (Presiden IRTA), dan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Petronas Yamaha SRT Siap Sambut Kehadiran Valentino Rossihttps://t.co/vGtBRIcGaO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
Baca berita MotoGP lainnya:
Menjelang GP Spanyol, MotoGP 2020 Mulai Hitung Mundur
Bos Dorna Tak Akan Setop MotoGP meski Ada Kasus Positif Covid-19