- Tiga hal jadi pertimbangan IMI memutuskan membatalkan seluruh event motorsport tahun ini.
- Sekjen IMI Jeffrey JP mengungkapkan kesehatan jadi pertimbangan utama dalam membuat keputusan.
- Ajang yang bersifat Kejurda atau klub event bisa digelar asalkan daerah itu berada di zona hijau.
SKOR.id – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat membeberkan alasan membatalkan seluruh ajang balap roda empat dan sebagian ajang balap roda dua di Tanah Air tahun ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Jeffrey JP mengungkapkan ada tiga alasan utama yang jadi pertimbangan untuk meniadakan event balap mobil di Indonesia pada tahun ini.
Hal itu berkaitan dengan situasi yang belum pasti di Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang masih menyebar di hampir seluruh provinsi.
Untuk itu, meniadakan ajang motorsports menjadi keputusan yang dianggap tepat dalam membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus corona.
“Pertama, sudah pasti kami harus mengikuti arahan pemerintah dalam menghadapi situasi yang terjadi di Indonesia saat ini,” kata Jeffrey JP saat dihubungi Skor.id.
“Kedua, kami harus berempati terhadap kondisi ekonomi saat ini. Ketiga, paling penting adalah kesehatan, Kami tak ingin jadi klaster baru.”
“Jadi, saya ingin semua pelaku balap mobil maupun motor bersabar dalam menghadapi situasi ini. Semoga vaksinnya segera ditemukan dan situasi membaik,” lanjutnya.
Berdasarkan surat edaran nomor: 306/IMI/D/VII/2020 yang dikeluarkan pada 2 Juli lalu, IMI telah menegaskan pihak penyelenggara boleh menggelar balapan asalkan lokasi dinyatakan aman atau masuk zona hijau.
“Semua tergantung dari Satuan Tugas daerah dan pemerintah daerah, karena mereka yang memiliki wewenang untuk memberikan izin terkait gelaran sebuah event,” ujar Jeffrey JP.
“Begitu juga tergantung dari status kejuaraannya, jika bersifat kejuaraan daerah atau klub, mungkin masih bisa dilangsungkan di daerah zona hijau tersebut.”
“Tetapi jika bersifat kejuaraan nasional, pasti pesertanya datang dari berbagai daerah. Kami tidak mau peserta dari daerah zona merah, kuning hijau bersatu di satu tempat,” Jeffrey menjelaskan.
Ajang balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) juga terdampak karena bersifat Kejuraan Nasional (Kejurnas) meski seluruh putaran diadakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
“Keputusan ini berdasarkan wewenang olahraga mobil dan Bogor juga masih menerapkan PSBB. Jadi sudah dipastikan dibatalkan untuk seri tahun ini,” kata Jeffrey.
Promotor Daud Yordan Enggan Ambil Risiko untuk Gelar Pertarunganhttps://t.co/TcUxI9uJ1U— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 23, 2020
Beredar kabar bahwa ajang balap motor yang bersifat Kejurnas, Oneprix dan Indonesia Motorsport Series (IMI) bakal tetap menggelar kejuaraan pada tahun ini.
Namun begitu Jeffrey JP belum bisa memastikan apakah IMI bakal mendapatkan izin dari pemerintah setempat di mana mereka akan menggelar balapan.
“Hingga saat ini sih saya belum dapat kabar apakah mereka sudah dapat izin atau belum. Kami memberikan wewenang sepenuhnya kepada pemerintah setempat dan Satuan Tugas,” ujar Jeffrey.
“Mereka memang sudah merilis jadwal baru, itu sah-sah saja. Tapi kan kembali lagi, izin ada di tangan pemerintah setempat dan Satuan Tugas,” lanjutnya.
Ditiadakannya ajang balap mobil dan motor tidak selalu membuat para pelakunya kecewa. Salah satunya, Rifat Sungkar yang dapat mengambil hal positif dari pembatalan tersebut.
Bersama XPANDER Rally Team (XRT), ia bisa melakukan persiapan yang lebih matang dalam menghadapi kejuaraan reli tahun depan.
Rifat Sungkar sendiri telah melakukan latihan di Sirkuit Tembong Jaya, Serpong, beberapa pekan lalu. Ia juga akan kembali melakukan latihan di Sirkuit Meikarta, pada pekan depan.
Tetapi, IMI terus mengingatkan untuk menerapkan protocol kesehatan ketat ketika latihan. Mengingat penyebaran virus corona bisa terjadi di mana saja.
“Rifat juga sudah melapor kepada IMI Banten. Apa pun kegiatannya, pertama harus menginformasikan kepada IMI setempat, lalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan menerapkan protocol kesehatan yang ketat,” pungkas Jeffrey.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Balap Lainnya:
Kombinasi Trek Aspal dan Gravel di Meikarta Sangat Menantang Xpander Rally Team
Hasil Uji Coba Perdana Mitsubishi XPANDER AP4 Melebihi Ekspektasi