SKOR.id - Pembukaan Liga TopSkor Papua Barat Daya 2025 harus mengalami penundaan beberapa hari. Awalnya liga yang baru kali pertama diselenggara di provinsi tersebut dijadwalkan mulai Jumat (20/6/2025).
Aaron Fonataba, Koordinator Liga TopSkor Papua Barat Daya, menjelaskan penundaan ini karena cuaca yang tidak menentu. Situasi itu membuat lapangan menjadi belum siap dipakai.
“Kami menjadwalkan ulang untuk pembukaan pada 28 Juni 2025. Sembari menunggu pembukaan, kami meminta tim yang belum melengkapi registrasi online, segera diselesaikan,” kata Aaron.
Liga TopSkor Papua Barat Daya 2025 dipusatkan di Sorong. Ada 18 tim yang sudah memastikan ambil bagian.
Sebanyak 18 tim itu adalah Cendrawasih, Persemar, GMO, Maimo, Tegar, Malainsimsa, Maybrat United, Boysil FC, Tentara Langit, Putra Yohan. Kemudian Worcith, Papua Brothers, Saireri FC, Putra Doom, Limalas, Combets, Getsemani, dan Nogari Rekub.
Dari 18 tim itu empat di antaranya masih belum melengkapi registrasi online. Mereka ditunggu hingga dua hari ke depan untuk melengkapi pendaftaran online.
“Nanti Rabu kami akan menggelar pertemuan teknik. Seluruh perwakilan tim peserta diwajibkan hadir,” ujar Aaron.
Terkait pelaksanaan kompetisi, pihaknya sudah meminta dispensasi ke Liga TopSkor Pusat. Ini terkait durasi penyelenggaraan kompetisi.
“Kami pakai dua lapangan untuk memutar kompetisi. Ditargetkan selama 10 hari kompetisi sudah selesai,” ungkapnya.
Kompetisi musim ini akan memutar untuk kelompok umur 16 tahun. Setelah itu baru memutar untuk U-14 atau U-12.
“Kami berusaha keras untuk bisa memutar Liga TopSkor, karena ingin nantinya para pemain dari Papua Barat Daya unjuk kemampuan di seri nasional,” kata Aaron. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)
