- Indonesia berada di jalur positif terkait pembebasan sanksi WADA.
- Sekjen WADA memuji kinerja Gugus Tugas yang bergerak cepat.
- Indonesia harus segera membebaskan diri dari sanksi WADA mengingat padatnya kalender olahraga internasional pada 2022.
SKOR.id - Upaya pembebasan sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Indonesia, benar-benar menuju ke arah yang positif.
WADA mengaku terkesan dengan kinerja Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang dipimpin Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) WADA, Olivier Niggli dalam pertemuan di Lausanne, Swiss, Rabu (8/12/21) waktu setempat.
"Kami berterima kasih karena Gugus Tugas mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini," katanya dalam rilis NOC Indonesia, hari ini.
"Gugus Tugas yang terdiri dari NOC Indonesia, LADI, Kemenpora, dan perwakilan cabang olahraga, melakukan komunikasi dengan cepat."
"Terutama untuk Gugus Tugas yang telah mendorong LADI menyelesaikan pekerjaannya," Olivier Niggli menambahkan.
Masih menurutnya, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk membebaskan diri dari sanksi WADA yang jatuh pada Oktober lalu.
Indonesia hanya perlu melanjutkan beberapa pekerjaan serta mempertahankan kinerja Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
Raja Sapta Oktohari berharap kedatangan Gugus Tugas untuk bertemu WADA bisa semakin menjernihkan segala masalah yang ada.
Sebagaimana diketahui, Gugus Tugas sempat melansir tiga pokok utama yang perlu diselesaikan LADI, komunikasi, administratif, dan teknis.
"Respons WADA sangat positif. Kami melihat ini sebagai peluang untuk belajar dan membuat LADI jadi badan yang independen, mandiri, dan terpercaya," ucapnya.
Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, akan berusaha maksimal untuk membuat LADI kembali diaktifkan dan bekerja lebih baik lagi.
Terlebih, Indonesia memiliki banyak agenda sebagai tuan rumah event olahraga, misalnya Piala Asia FIBA 2022 dan Piala Dunia FIBA 2023.
View this post on Instagram
Berita Sanksi WADA Lainnya:
Siap Temui WADA di Swiss, Raja Sapta Oktohari Minta Doa Masyarakat Indonesia
Syarat Hampir Terpenuhi, LADI Siap Selesaikan Masalah Anti-doping dengan WADA di Laussane