- LCR Honda yang selama ini berfokus mengembangkan pembalap muda disebut bakal mengubah filosofinya.
- Sang pemilik tim, Lucio Cecchinello, kini lebih memberi prioritas bagi pembalap berpengalaman.
- Banyak yang menyebut perubahan fokus ini terjadi karena LCR Honda akan mendatangkan Alex Rins pada musim depan.
SKOR.id - Krisis besar menghampiri Honda. Sebelumnya, pabrikan asal Jepang itu fokus membangun mesin baru untuk MotoGP 2022 tetapi belum terbukti kompetitif.
Hingga seri ke-11 MotoGP 2022, Honda tercatat baru sekali naik podium lewat Pol Espargaro yang finis ketiga pada lomba perdana yang berlangsung di Qatar.
Situasi tambah pelik karena Honda kembali ditinggal pembalap andalannya, Marc Marquez, yang absen karena menjalani operasi keempat untuk lengan kanannya yang cedera.
Tak hanya itu, Pol Espargaro yang tak kunjung menemukan konsistensi juga mengalami masalah di bagian tulang rusuk hingga harus absen di GP Belanda akhir pekan lalu.
Situasi serupa terjadi di tim satelit, LCR Honda. Alex Marquez dan Takaaki Nakagami gagal menunjukkan performa optimal sepanjang musim ini.
Pada sisi lain, Alex Marquez bahkan sudah dipastikan hengkang dari LCR Honda di akhir musim ini untuk bergabung ke Gresini Racing.
Bos LCR, Lucio Cecchinello, sadar betul situasi yang dihadapi timnya musim ini. Ia pun sepenuhnya memahami pilihan Alex Marquez.
"Dia butuh perubahan ini. Kami harus bekerja dengan motor kami dan memutuskan lebih baik bagi kedua pihak mengambil perubahan," tuturnya, dikutip dari Motorsport.
"Kami belum menyelesaikan program untuk musim depan, tetapi kami akan segera melakukannya."
Untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Alex Marquez, LCR Honda dikabarkan selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan Alex Rins.
Rider asal Spanyol tersebut juga tengah mencari tim baru untuk berlabuh setelah Suzuki memastikan diri pergi dari ajang MotoGP mulai musim depan.
Jika benar merekrut Rins, LCR akan mengganti filosofinya yang selama ini konsisten jadi wadah rider muda untuk mencicipi atmosfer MotoGP.
"Kami selalu memiliki pembalap muda untuk mempersiapkan mereka menghadapi masa depan tetapi kami sedikit mengubah mindset," Cecchinello menambahkan.
"Kini prioritasnya mengembangkan mesin, terutama setelah hasil yang kami capai dalam dua tahun terakhir."
"Oleh karena itu, merupakan prioritas bagi kami untuk memiliki pembalap yang berpengalaman."
"Kami telah berbicara dengan beberapa nama, termasuk Alex Rins. Kini kami sedang mengusahakannya," tuturnya.
Sementara itu, Rins belum banyak berkomentar soal kesepakatan yang dibuatnya dengan LCR. Namun, hampir bisa dipastikan ia bakal berlabuh di sana pada musim 2023.
"Anda bisa menebak di mana saya akan berada tahun depan setelah Alex Marquez meninggalkan LCR," tutur Rins usai MotoGP Belanda akhir pekan lalu.
"Proyek ini menarik bagi saya dan merupakan tantangan yang bagus untuk mengembangkan Honda. Itu yang saya lakukan di Suzuki."
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Ubah Filosofi, LCR Honda Prioritaskan Pembalap Berpengalaman".
Berita MotoGP lainnya:
7 Tikungan Paling Menantang di Sirkuit Motorsport, Dilahap Pembalap MotoGP hingga F1
Podium MotoGP Belanda 2022 Bikin Maverick Vinales Makin Mantap bersama Aprilia
Gagal Finis di MotoGP Belanda 2022, Fabio Quartararo Akui Melakukan Kesalahan Rookie