- Peri Sandria memiliki kenangan bagus atas lelaki asal Belanda bernama Henk Wullems pada Liga Indonesia
- Pelatih asal Belanda itu diakui Peri Sandria salah satu yang membuatnya produktif pada Liga Indonesia edisi pertama.
- Sampai kini, jumlah gol Peri Sandria pada Liga Indonesia belum mampu dipecahkan pemain lokal.
SKOR.id - Liga Indonesia pertama musim 1994-1995 dimenangi Persib Bandung dan top skor disabet Peri Sandria.
Jumlah gol Peri Sandria pada Liga Indonesia edisi pertama adalah 34. Jumlah itu belum mampu disamai pemain Indonesia lainnya sampai kini.
Bahkan, Peri Sandria mengatakan, sepatu emas miliknya akan diberikan jika ada pemain lokal memecahkan rekor jumlah golnya.
"Saya ikhlas dan rela memberikan sepatu emas saat jadi top skor Liga Indonesia pertama," ujar Peri Sandria kepada Skor.id, Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Peri Sandria, Pemain Lokal Tersubur Liga Indonesia yang Kini Melatih Tentara
"Namun, pemain itu harus pesepak bola Indonesia bukan orang asing," katanya.
"Kenapa saya bilang seperti ini, karena ingin memacu junior-junior saya berprestasi dan menunjukkan kalau mereka bisa melakukan itu."
Baca Juga: 7 Striker Terbaik Timnas Indonesia versi Gendut Doni, Top Skor Piala AFF 2000
Memulai karier pada 1989, Peri Sandria membela Kramayudha Tiga Berlian dan makin bersinar performanya.
Salah satu pelatih yang membuatnya berkembang adalah Abdul Kadir. Pemain timnas Indonesia era 1970-an ini memoles Peri saat membela Assyabaab Surabaya.
"Kalau ditanya siapa pelatih favorit, saya jawab banyak. Namun untuk lokal, saya sangat menghormati Mas Kadir," ujar Peri.
"Mas Kadir itu pelatih yang keras tetapi memahami anak asuhnya dengan detail. Saya senang pernah dilatihnya," tuturnya.
Baca Juga: Skorpedia: 7 Komposisi Pemain Asing Juara Liga Indonesia Era ISL dan IPL
Sedangkan pelatih asing, Henk Wullems diakui Peri Sandri adalah sosok arsitek yang membuatnya nyaman ketika di luar lapangan.
Meski sangat serius dalam latihan, Henk Wullems diakui Peri pelatih yang membuat pemain santai saat di luar lapangan.
"Henk Wullems itu menjadi orang biasa bukan orang kuat saat di luar lapangan saat kami tak latihan. Itu yang buat kami senang dan santai," ujar Peri.
"Saya merindukan sosok seperti Henk Wullems, pelatih asing yang tak arogan di luar lapangan walau sangat disiplin saat main dan latihan," katanya.
Baca Juga: Striker Lokal Indonesia Pilih Main Aman, Itu Kritik Keras dari Peri Sandria
Untuk pemain, Herry Kiswanto adalah pesepak bola idola dan panutan dari Peri Sandria. Mereka bersama membawa Mastrans Bandung Raya (MBR) juara Liga Indonesia 1995-1996.
"Herry Kiswanto adalah pemain idola dan panutan saya serta teman-teman kami saat itu," ucap Peri.
"Beliau pemain punya attitude bagus dan menjadi contoh kami. Bang Herry enggak neko-neko sebagai pemain senior."