- Pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid, harus melakukan isolasi mandiri setelah tiba di Swedia.
- Hal itu wajib dilakukan pemain asing Persebaya itu karena mengantisipasi wabah virus corona.
- Saat ini, seluruh pemain asing Persebaya sudah kembali ke negara mereka masing-masing.
SKOR.id - Pilar asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, melakukan isolasi mandiri setelah kembali ke negara asalnya, Swedia.
Hal itu harus dilakukan sebelum mereka bertemu dengan keluarga masing-masing.
"Saya akan melakukan self-quarantine di hotel selama 7-10 hari. Baru setelah itu, saya bertemu dengan keluarga," kata Mahmoud Eid, dikutip dari laman resmi klub.
Mahmoud memutuskan untuk pulang di tengah penangguhan sementara kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Aji Santoso Rindu Suasana Latihan dan Kejahilan Pemain Persebaya
Sebelumnya, seluruh aktivitas latihan tim berjulukan Bajul Ijo ini juga telah diliburkan sejak 23 Maret 2020.
Baca Juga: Pemain PSIS, Septian David Maulana, Urung Jadi Sarjana Gara-gara Virus Corona
Selama masa libur itu, ia memang sempat tertahan di Surabaya. Tetapi, Mahmoud Eid akhirnya memutuskan untuk pulang ke Swedia setelah mendapat izin dari pelatih.
"Kami berdua memutuskan untuk kembali ke negara asal kami. Saya ke Swedia dan David (da Silva) ke Brasil," kata Eid.
"Nantinya di Swedia, saya tetap berlatih dengan personal trainer," ujarnya sesaat sebelum berangkat ke bandara.
Sebelumnya, gelandang asing Persebaya, Arryn Williams, telah terlebih dahulu kembali ke Australia.
Baca Juga: Barisan Pemain Asing Persebaya Sudah di Negara Mereka, Ini Pesan Aji Santoso
Saat ini, Arryn tengah jalani karantina mandiri di salah satu hotel di Kota Perth.
Sebab, Pemerintah Australia telah menyusun regulasi yang meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan wilayah yang terdampak virus Corona.
Persebaya terpaksa mengubah kebijakan mereka terhadap pemain asing. Karena, Liga 1 diliburkan selama tiga bulan.
Sebelumnya oleh tim pelatih yang dipimpin Aji Santoso, hanya memperkenankan pemain lokal yang pulang kampung.
Baca Juga: Alasan Aji Santoso Minta Gaji Bulan Maret Dibayar Utuh
Selama libur kompetisi ini juga Persebaya tak membayar penuh gaji mereka. Sesuai dengan keputusan PSSI yang hanya diwajibkan membayar sebanyak 25 persen.