- Pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic, mengakui Pelita Jaya Bakrie semakin kuat.
- Satria Muda Pertamina akan menghadapi Pelita Jaya Bakrie di final IBL 2021.
- Point guard andalan Satria Muda, Hardianus Lakudu, siap bersaing dengan pemain andalan Pelita Jaya.
SKOR.id - Pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic, menyebut lawan mereka di final, Pelita Jaya Bakrie, punya aura berbeda.
Milos Pejic menilai rival sekotanya itu tampil lebih kuat dibanding fase reguler di Robinson Cisarua Resort, 10 Maret-10 April lalu.
Pelita Jaya Bakrie melaju ke final usai menundukkan Louvre Dewa United Surabaya dengan skor series, 2-0.
Tampil di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Pelita Jaya menang 91-67 pada gim kedua semifinal IBL 2021, 30 Mei lalu.
"Di babak semifinal, mereka terlihat lebih kuat dan lebih cepat," kata Milos Pejic dikutip dari laman IBL, Selasa (1/6/2021).
"Guard mereka juga lebih bagus saat bermain (di area) outside. Pelita Jaya memang tim yang tangguh," ia menambahkan.
Pelatih asal Serbia itu menilai, makin solidnya Pelita Jaya bisa dilawan dengan kekompakan tim. Plus, kemampuan individu.
"Kami akan menghadapi mereka dengan bermain secara tim. Tak banyak perubahan yang kami lakukan menghadapi final."
"Hanya (akan) mempertajam kemampuan individu masing-masing pemain Satria Muda," kata Milos Pejic, waspada.
Point guard Satria Muda, Hardianus Lakudu, siap bersaing dengan pemain Pelita Jaya seperti Andakara Prastawa Dhyaksa dan Reggie William Mononimbar.
"Kami memang sudah bersiap menghadapi final. Tinggal menunjukkan kesiapan kami di lapangan," kata Hardianus Lakudu.
"Menghadapi guard-guard lawan yang cepat bukan hanya jadi tanggung jawab saya karena kami bermain sebagai satu tim."
Persiapan mental juga menjadi unsur penting bagi Satria Muda untuk bisa keluar sebagai juara IBL 2021.
"Mental harus siap, baik individu maupun tim. Secara teknik, kami sudah persiapan. Tinggal menghadapi perang," ujar Hardianus.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL lainnya:
Gagal di IBL 2021, Prawira Bandung Depak Pelatih Andre Yuwadi