- Pelita Jaya kini diperkuat tiga eks andalan Stapac Jakarta.
- Ini membuat nuansa El Clasico Stapac vs Satria Muda sangat terasa.
- Sebagai catatan, tiga pemain eks Stapac ini berkontribusi besar mengantarkan Pelita Jaya ke Final.
SKOR.id - Pada dekade 2010-an, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta membentuk sebuah rivalitas baru di jagat basket Indonesia.
Terhitung, dua tim ini bertemu di tiga final. Bahkan, mereka sempat bentrok di dua final beruntun, yakni Indonesian Basketball League (IBL) 2017 dan IBL 2017-2018.
Namun, persaingan kedua tim tentu belum sebesar Satria Muda vs Stapac/Aspac Jakarta yang sudah 11 kali bertemu di final. Ya, persaingan dua klub besar ini sampai mendapat sebutal El Clasico.
Pada final IBL 2021, Satria Muda dan Pelita Jaya untuk kali keempat bentrok di final. Aroma El Clasico sangat terasa dalam pertandingan ini.
Pasalnya, saat ini, Pelita Jaya diperkuat oleh tiga pemain Stapac, yakni Andakara Prastawa, Agassi Goantara, dan Vincent Kosasih.
Tiga eks andalan Stapac ini sama-sama punya kontribusi besar di Pelita Jaya musim ini.
Untuk diketahui, baik Prastawa, Agassi, maupun Vincent pernah memberikan derita kepada Satria Muda di final.
Prastawa membawa Aspac mengalahkan Satria Muda di Final NBL Indonesia 2013-2014.
Sedangkan Vincent Kosasih dan Agassi Goantara membawa Stapac mengalahkan Satria Muda pada Final IBL 2018-2019.
Saat itu, Vincent dan Agassi juga berandil membuat Stapac menang skor series 2-0.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita IBL lainnya:
Gagal di IBL 2021, Prawira Bandung Depak Pelatih Andre Yuwadi