- Pelatnas BMX bakal rutin menjalani tes swab.
- Aturan ketat juga diterapkan selama pelatnas, para atlet tak boleh keluar atau dikunjungi sembarangan.
- Pelatnas BMX tetap bergulir di masa pandemi virus corona demi merpersiapkan target lolos ke Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai melakukan tes swab rutin ke sejumlah pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Langkah ini merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan atlet pada masa pandemi virus corona.
Salah satu pelatnas yang sudah menjalani tes swab adalah cabang olahraga (cabor) balap sepeda untuk disiplin BMX. Belum lama ini atau tepatnya pada Senin (12/10/2020) lalu, Kemenpora menyambangi tempat menginap para atlet BMX di Yogyakarta.
Terhitung 16 orang, termasuk atlet dan staf pelatih diwajibkan mengikuti tes swab. Selain itu, aturan ketat juga diterapkan selama pelatnas di mana para atlet tak boleh keluar atau dikunjungi sembarangan.
"Ini sangat luar biasa karena kami juga jadi tahu bagaimana kondisi saat ini. Selama ini tidak tahu akan seperti apa, jadi bersyukur ada tes ini,” ujar atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra.
Pelatnas BMX tetap bergulir di masa pandemi virus corona demi mempersiapkan target lolos ke Olimpiade Tokyo yang mundur hingga tahun depan.
I Gusti Bagus Saputra adalah satu di antara atlet yang berpeluang tampil dalam pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Saat ini, masih harus geser empat atau enam negara, baru bisa lolos ke Olimpiade. Tantangannya karena ada pengurangan, dari 34 ke 24 slot di Olimpiade ini kalau tidak salah untuk nomor men elite," ujar Bagus.
Selain pelatnas BMX, pada hari yang sama, Kemenpora juga melakukan hal serupa untuk atlet yang dipersiapkan tampil dalam Paralimpiade Tokyo.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menggelar kembali pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, awal Oktober 2020.
Pada tes swab tersebut, dari total 35 atlet, hanya 31 yang mengikuti tes swab. Sisanya berhalangan karena menyelesaikan diklat prajabatan CPNS.
Rencananya, tes swab dilakukan secara berkala, minimal per satu bulan. Hal ini diungkapkan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun.
"Ini memang harus dilakukan karena Covid-19 bukan (hanya) di Indonesia tapi dunia," katanya kepada wartawan.
"Saya yakin kami semua sehat. Hanya, kami harus mengikuti protokol (kesehatannya) biar semua aman," ia menambahkan.
Senny Marbun pun meminta atlet dan tim yang terlibat dalam pelatnas NPC di Solo untuk menaati protokol kesehatan.
Atas dasar itu pula, atlet NPC dan semua yang terlibat di pelatnas tak bisa sembarangan keluar area hotel tanpa agenda latihan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olahraga Lainnya:
Deretan Penggiat Tinju Dunia Anggap Vasyl Lomachenko Sebagai yang Terbaik
Valentino Rossi Sebut Virus Corona Punya Selera Bagus