- Herry Iman Pierngadi bakal menyiapkan program khusus untuk Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam menghadapi Olimpiade 2020.
- Hal ini dilakukan mengingat usia pasangan nomor dua dunia itu tak lagi muda.
- Meski telah senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sejauh ini masih mampu bersaing dengan pebulu tangkis muda lainnya.
SKOR.id – Pelatih Kepala Ganda Putra Indonesia Herry Iman Pierngadi bakal menyiapkan program khusus untuk Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menuju Olimpiade 2020.
Herry Iman Pierngadi mengatakan ini perlu dilakukan mengingat usia pasangan nomor dua dunia itu sudah tak muda lagi.
Baca Juga: Kaitan Erat antara Kata Badminton dan Nama Kediaman Bangsawan Inggris
Saat ini, Hendra Setiawan berusia 35 tahun. Sementara, Mohammad Ahsan lebih muda tiga tahun.
“Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior,” kata Herry Iman Pierngadi, dalam rilis PBSI.
“Semakin bertambah usia, stamina semakin menurun. Ini yang harus dijaga. Program khusus ada, tetapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena pandemi virus corona," ujar Herry.
Meski telah senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sejauh ini masih mampu bersaing dengan pebulu tangkis muda lainnya.
Buktinya, pasangan yang memiliki julukkan The Daddies itu menempati posisi dua dunia saat ini.
Selain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Indonesia juga memiliki dua wakil lainnya yang menempati peringkat 10 besar dunia.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sejauh ini masih kokoh di puncak peringkat dunia.
Sementara satu pasangan Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati urutan enam.
Herry pun mengatakan akan menyiapkan atlet sebaik mungkin hingga nantinya dapat meraih hasil maksimal pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 23 Juli-8 Agustus 2021.
Ya, Olimpiade 2020 akhirnya mundur karena pandemi virus corona (Covid-19) yang terus meluas penyebarannya.
Baca Juga: Peran Rangkap Bukan Masalah bagi Pembalap NASCAR Angela Ruch
"Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance," kata Herry.
"Mereka ada di peringkat satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di Olimpiade," kata Herry.