SKOR.id – Dua pevoli putra andalan Indonesia, Fahri Septian Putratama dan Dio Zulfikri, dipastikan siap berlaga dalam ajang SEA V.League 2023.
Sebelumnya, kedua pemain tersebut dikabarkan mengalami cedera saat memperkuat tim voli putra Indonesia di ajang AVC Challenge Cup 2023 pekan lalu di Taiwan.
Fahri Septian Putratama menderita cedera otot saat jumpa Bahrain, sedangkan Dio Zulfikri mengalami cedera pergelangan kaki dalam laga kontra Thailand.
Cederanya kedua pemain tersebut turut memengaruhi performa Indonesia yang tak bisa tampil optimal di AVC Challenge Cup 2023 hingga akhirnya finis di peringkat enam.
Kabar baiknya, Fahri maupun Dio kini dikabarkan sudah mulai pulih dari cedera masing-masing sehingga dinyatakan siap tampil dalam ajang SEA V.League 2023.
Hal tersebut disampaikan Samsul Jais yang merupakan anggota tim kepelatihan Indonesia dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Senin (17/7/2023).
“Pada kejuaraan sebelumnya (AVC Challenge Cup 2023), Dio dan Fahri memang sempat cedera,” kata Samsul Jais membuka pernyataan.
“Namun di pertandingan berikutnya (vs Australia), kondisi Fahri sudah membaik dan sempat tampil. Begitu juga dengan Dio, kami yakin dia bisa tampil di SEA V.League 2023.”
SEA V.League sendiri adalah liga bola voli antarnegara Asia Tenggara "lanjutan" dari ajang yang sebelumnya bernama ASEAN Grand Prix.
Untuk sektor putra, SEA V.League 2023 merupakan edisi perdana. Sedangkan untuk sektor putri, tahun ini bakal menjadi edisi penyelenggaraan ketiga.
Kompetisi SEA V.League 2023, baik untuk sektor putra maupun putri, bakal digelar dalam dua putaran.
Gelaran yang terdekat adalah putaran pertama sektor putra yang akan digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada 21–23 Juli 2023.
Menghadapi ajang tersebut, timnas voli putra Indonesia bakal berafiliasi dengan klub voli LavAni.
Selain mengandalkan pemain-pemain senior, Skuad Merah Putih juga menurunkan beberapa pemain muda seperti Jasen Natanael Kinanta dan Reihan Andiko Firli.
Tujuannya tentu saja untuk menambah pengalaman dan jam terbang bagi para pemain muda tersebut di kompetisi level internasional sekaligus meningkatkan kemampuan.
“Kami juga ingin memberi jam terbang kepada pemain muda. Kami persiapkan Jasen dan Reihan yang punya tinggi badan ideal untuk masuk Timnas,” Samsul menambahkan.
“Melalui ajang ini, terlepas dari kami ingin jadi yang terbaik, kami juga akan memberi pengalaman bagi pemain-pemain muda.”
“Sehingga prestasi Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya,” Samsul Jais mengungkap harapannya.
Terkait persiapan, Samsul menyatakan kondisi fisik jadi fokus utama tim pelatih menjelang bergulirnya kompetisi SEA V.League 2023.
Pasalnya, sebagian pemain kondisi fisiknya terkuras setelah tampil di AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan pekan lalu.
“Pemain yang ikut kejuaraan di Taiwan akan istirahat dan besok (Selasa) sudah mulai bergabung untuk berlatih,” ujar Samsul Jais.
“Tentunya kami akan mencoba maintenance kondisi fisik mereka. Kalau dari segi teknik dan kerja sama tim, saya kira mereka sudah sering bergabung dalam tim nasional.”
“Jadi rasa-rasanya tidak akan terlalu kesulitan. Jadi kondisi fisik yang kami utamakan untuk diperhatikan,” Samsul Jais memungkasi.