- Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, mengomentari pencoretan Boaz Solossa dari skuad Persipura Jayapura.
- Raja Isa yang juga pernah membesut Persipura meminta tim Mutiara Hitam memberi penghormatan kepada Boaz Solossa.
- Sebab, kata Raja Isa, Boaz Solossa sudah menjadi legenda sepak bola di tanah Papua dan Indonesia pada umumnya.
SKOR.id - Pelatih asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Shah, mengomentari pencoretan Boaz Solossa dari skuad Persipura Jayapura.
Manajemen Persipura Jayapura mengambil langkah tegas dengan mencoret Boaz Solossa dan Yustinus Pae pada Senin (5/7/2021).
Lewat pernyataan atas nama Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, manajemen dengan berat hati mencoret dua pemain senior tersebut, Boaz dan Tinus Pae.
Manajemen beralasan, Boaz dan Tipa melakukan tindakan indisipliner yang sudah tidak bisa lagi ditolerir.
Pemecatan Boaz dan Tinus Pae menuai pro dan kontra. Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, pun turut berkomentar.
Juru taktik yang sempat menangani Persipura pada 2007-2008 itu menyebut Boaz selayaknya mendapat penghargaan.
Tak hanya bagi tanah Papua, Boaz sudah menjadi legenda bagi sepak bola Indonesia.
Raja Isa berharap Persipura tak mengulangi apa yang terjadi dengan sosok ikon tim Mutiara Hitam sebelum Boaz.
"Salam buat tanah Papua yang diberkati. Cukuplah apa yang berlaku pada legenda Persipura kapten Eduard Ivakdalam, apa yang pernah Edu curhat ke saya beberapa musim lalu," tulis Raja Isa melalui akun Facebook.
"Berilah kesempatan terakhir buat legenda Persipura, kapten Boaz Solossa. Berikan yang terbaik sebelum pensiun dari sepak bola," kata pelatih berdarah Bugis itu.
Raja Isa menyinggung bahwa sebagai pesepak bola, Boaz dan Tipa tetaplah seorang manusia.
Kesalahan dan kekhilafan sudah menjadi hal yang pasti ditemukan dalam setiap individu.
"Saya berbiara bukan untuk cari muka atau dukungan, tapi karena Edu dan Boaz saya tahu seperti apa," kata Raja Isa.
"Segala kekurangan diri tetap ada di semua bintang dan legenda sepak bola. Berilah kesempatan buat putra daerah Papua," tutur pelatih 55 tahun itu.
Boaz Solossa telah 16 tahun bermain membela Persipura. Gabung pada 2005, Boaz menghadirkan empat gelar Liga Indonesia plus satu turnamen Indonesian Soccer Championship bagi tim Mutiara Hitam.
Tak hanya itu, Bochi, sapaannya, juga menyabet tiga gelar top skor alias pencetak gol terbanyak Liga Indonesia.
Sementara Yustinus Pae yang baru bergabung ke tim utama pada 2007 turut berperan dalam tiga gelar juara liga Persipura.
Tinus Pae juga menjadi sosok yang belum tergantikan di sektor bek kanan hingga saat ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persipura Lainnya:
Pemain Terbaik Liga Futsal 2020 Patah Hati Boaz Solossa Didepak Persipura
Dilepas Persipura, Boaz Solossa Diburu Presiden Rans Cilegon FC
Duo Klub Malaysia Kompak dengan Persipura untuk Pembatalan Piala AFC 2021