- Johor Darul Takzim dikenal sebagai klub kaya asal Malaysia dan baru saja gagal di Liga Champions Asia 2021.
- Klub kaya asal Malaysia ini hanya membawa empat poin dari enam laga fase grup Liga Champions Asia 2021.
- Kritik pedas hingga tuntutan memecat pelatih Johor Darul Takzim pun disuarakan fans klub kaya Malaysia ini.
SKOR.id - Johor Darul Takzim dikenal sebagai klub berlimpah dana dari Malaysia, tetapi baru saja gagal di fase grup Liga Champions Asia 2021.
Ya, hasil mengecewakan yang diraih Johor Darul Takzim atau JDT sehingga menuai kritik terhadap pelatihnya, Benjamin Mora.
Bahkan, segelintir pengguna media sosial yang diyakini sebagai pendukung JDT mempertanyakan taktik yang direncanakan Mora.
Mereka pun menuntut juru taktik berusia 41 tahun itu dipecat dengan banyak komentar dengan hesteg #MoraOut yang dibuat di halaman Instagram resmi klub.
Kritik dan desakan itu juga menarik perhatian pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang bernada membela Benjamin Mora.
"Siapa yang menunjuk Mora? Saya. Kenapa tidak ada yang mengajak saya berjuma? Cuma mau tanya," ujar TMJ, sapaan Tunku Ismail.
"Tahun ini sudah ada piala kan? Setiap tahun dari 2014 ada satu dua piala kan?" ucapnya dengan nada tegas.
Liga Champions Asia 2021 dinilai TMJ bukan kompetisi sembarangan dan usaha JDT sudah maksimal.
"Ini ACL (Liga Champions Asia). Kami memenangi pertandingan, kami seri, dan kami kalah. Lawan klub Jepang kami tumbang, lawan klub Korea kami juga tak menang," ucap TMJ.
"Sekarang level kami tidak setinggi ACL. Tapi bertanding di ACL adalah suatu kehormatan. Kami satu-satunya klub dari negara ini yang bermain ACL," ujarnya tegas.
"Bagus punya ambisi. Tetapi ambisi dengan fantasi berbeda. Pertama, sadar level kami sebagai klub Malaysia, kedua hanya mimpi. Ketiga, jangan menyerah dan terus berkembang."
Semua pendapat TMJ itu ditulisnya dalam komentar di Instagram resmi klub pada Kamis (8/7/2021) malam.
Tunku Ismail juga membagikan komentar di kolom instastories, tetapi sepertinya sudah dihapus.
JDT mengakhiri perjuangan mereka di peringkat tiga Grup G Liga Champions Asia 2021 setelah mengumpulkan empat poin dari enam pertandingan di Bangkok, Thailand.
Juara bertahan Liga Super Malaysia itu kalah dalam semua pertandingan melawan klub Korea Selatan, Pohang Steelers, dan wakil Jepang, Nagoya Grampus.
Klub kaya Malaysia ini hanya menang dan seri melawan Ratchaburi FC yang merupakan tuan rumah Grup G Liga Champions Asia 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Champions Asia lainnya:
Jawara Liga Malaysia Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions Asia 2021
Hasil Liga Champions Asia: 3 Wakil J.League Raih Hasil Sempurna
Liga Champions Asia: Nagoya Grampus Jegal Klub Kaya Raya Malaysia