- Semua orang diajarkan betapa pentingnya makan buah dan sayur sejak kecil.
- Itu mengandung vitamin, mineral, serat, dan komponen lain yang sangat mendukung berfungsinya tubuh.
- FAO diperkirakan asupan buah dan sayuran yang tidak mencukupi menjadi penyebab sekitar 14% kematian akibat kanker saluran cerna di seluruh dunia.
SKOR.id - Sejak kecil kita semua sudah dan selalu ditanamkan pentingnya makan buah, dan itu ternyata memang begitu adanya.
Jenis makanan ini mengandung komponen penting dari diet sehat dan mengonsuminya akan membantu mencegah masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.
Untuk alasan inilah, asupan hariannya sangat dianjurkan. Menurut data Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), diperkirakan asupan buah dan sayuran yang tidak mencukupi menjadi penyebab sekitar 14% kematian akibat kanker saluran cerna di seluruh dunia.
Selain itu, minimnya asupan buah juga menyumbang 11% kematian akibat penyakit jantung iskemik dan 9% dari kecelakaan serebrovaskular.
Tetapi, berapa banyak buah yang harus Anda makan sehari? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan makan setidaknya 400 g buah dan sayuran sehari, yaitu sekitar lima porsi.
The American Heart Association dan organisasi internasional lain, pada bagian mereka, telah merekomendasikan untuk memasukkan lima atau lebih porsi buah dan sayuran per hari karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan komponen lain yang sangat mendukung berfungsinya tubuh.
Sepotong buah menyediakan lebih banyak serat daripada minuman jus, yang sangat penting untuk membangkitkan rasa kenyang dan meningkatkan transit usus, menurut Mejor con Salud.
Buah memberikan energi, memuaskan nafsu makan, membantu menyehatkan tubuh, serta menjaga berat badan yang sehat, hidrasi yang baik serta merawat kesehatan mulut dan rambut.
Organisme manusia juga menunjukkan metabolisme gula yang lebih baik antara siang dan matahari terbenam. Untuk itu, tidak disarankan mengkonsumsi buah terlebih dahulu pada pagi atau malam hari, sehingga mengurangi efek negatif fruktosa.
Perlu juga diperhatikan bahwa asupan sayur harus lebih diprioritaskan daripada buah, karena memiliki kepadatan gizi yang lebih tinggi.
Beberapa sayuran memiliki kandungan fitonutrien yang tinggi, oleh karena itu ideal untuk mencegah perkembangan patologi kompleks, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food.
Dianjurkan untuk memakan buah dengan perut kenyang, karena dapat meredam dampak fruktosa, yang bisa berbahaya.
Waktu terbaik untuk makan buah adalah setelah makan siang dan bisa juga saat tengah hari disertai dengan makanan yang lebih banyak.***
Berita Entertainment Bugar Lainnya:
Sederet Tips Memilih Buah yang Tepat untuk Penderita Diabetes
Hindari 7 Buah yang Bisa Sebabkan Lonjakan Gula Darah 'Berbahaya', Kata Ahli Kesehatan
5 Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Tanpa Disadari Membantu Menurunkan Berat Badan