- Lisa Marie Presley, putri Elvis Presley, telah meninggal setelah menderita serangan jantung, kata ibunya.
- Wanita berusia 54 tahun itu diberikan CPR dan dibawa ke Rumah Sakit West Hills di Los Angeles, kata laporan.
- Henti jantung paling sering terjadi pada orang tua dan pria, tetapi bisa terjadi pada siapa saja.
SKOR.id - Lisa Marie Presley, putri legenda rock 'n' roll Elvis Presley, telah meninggal setelah mengalami serangan jantung pada usia 54 tahun, menurut laporan.
"Dengan berat hati saya harus berbagi berita yang menghancurkan bahwa putri cantik saya Lisa Marie telah meninggalkan kami," kata ibunya, Priscilla Presley, dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis pekan lalu. "Dia adalah wanita yang paling bersemangat, kuat, dan penuh kasih yang pernah saya kenal."
Paramedis bergegas ke kediaman korban di Calabasas, California, setelah menerima telepon bahwa penyanyi itu mengalami serangan jantung, lapor TMZ.
Dia kemudian diberi CPR, tambah TMZ, juga epinefrin diberikan di tempat kejadian untuk membantunya mendapatkan kembali denyut nadinya sebelum dibawa ke rumah sakit.
Seorang juru bicara Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan kepada Hollywood Reporter bahwa para deputi berada di sebuah properti di Calabasas untuk seorang wanita berusia 50-an yang tidak disebutkan namanya yang mengalami serangan jantung.
Departemen pemadam kebakaran mendapatkan denyut nadi sebelum korban dibawa ke Rumah Sakit West Hills, tambah juru bicara itu.
Henti jantung lebih sering terjadi pada orang tua dan pria
Henti jantung adalah kondisi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak dan memompa darah ke seluruh tubuh, membuat otak kekurangan oksigen hingga menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas, menurut British Heart Foundation.
Henti jantung juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti serangan jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, radang jantung (miokarditis akut), dan kondisi jantung bawaan seperti kardiomiopati. Itu juga bisa disebabkan oleh sengatan listrik, overdosis obat, pendarahan hebat, dan hipoksia, kata yayasan itu.
Jika seseorang mengalami serangan jantung, mereka akan tiba-tiba pingsan, kehilangan kesadaran, tidak responsif, dan akan bernapas secara tidak normal (seperti megap-megap) atau tidak bernapas sama sekali, kata organisasi tersebut.
Orang yang lebih tua, pria, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung lebih berisiko terkena serangan jantung, tetapi siapa pun bisa menjadi korban.
Wanita lebih mungkin, dibandingkan pria, untuk menjadi lebih tua ketika mereka mengalami serangan jantung, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2019.
Sekitar satu dari 10 kasus henti jantung terkait dengan aktivitas fisik, berdasarkan National Heart, Lung, and Blood Institute. Lebih dari 356.000 serangan jantung di luar rumah sakit terjadi setiap tahun di AS, dengan hampir 90% di antaranya berakibat fatal, menurut laporan Asosiasi Jantung Amerika padatahun 2022.***
Berita Entertainment Bugar Lainnya:
Pemindaian Retina Mata Bisa Memprediksi Risiko Serangan Jantung yang Mematikan
7 Manfaat Mengonsumsi Cokelat, Salah Satunya Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Kenali, 6 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga