SKOR.id - Makin berkembang dan diminatinya padel tennis di Indonesia, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) telah mengajukan persyaratan menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
PBPI diakui secara sah sebagai induk asosiasi cabang olahraga (cabor) padel di Indonesia pada 9 Agustus 2023. Ini kian memotivasi mereka untuk mengembangkannya ke seantero Nusantara.
Padel adalah perpaduan antara tenis dan squash. Olahraga ini makin populer, tak hanya seba gai rekreasi atau gaya hidup, tetapi sudah menjadi cabor prestasi di dunia juga Indonesia.
Baru-baru ini, PBPI melakukan audiensi di Gedung KONI, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, mereka diterima langsung oleh Ketua Umum (Ketum) KONI, Letjen. (Purn) Marciano Norman.
"Padel adalah olahraga raket yang makin populer di dunia dan telah menarik minat yang besar di Indonesia. Olahraga ini menawarkan gaya permainan yang unik, menyenangkan, dan dapat dimainkan oleh berbagai usia dan tingkat keahlian," ujar Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa padel sudah mendapatkan pengakuan internasional dan diak ui sebagai cabang olahraga resmi oleh Federasi Padel Internasional (FIP).
Oleh karena itu, dalam audiensinya, Galih D. Kartasasmita bersama jajaran pengurus PBPI mengajukan pengakuan agar padel dapat diakui sebagai cabang olahraga baru di bawah naungan KONI.
"Kami percaya bahwa penambahan padel sebagai cabang olahraga di bawah KONI akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan olahraga di Indonesia," Galih menuturkan.
Menurutnya, ada beberapa manfaat yang diperoleh jika padel diakui sebagai cabor baru KONI. Hal itu bakal membantu meningkatkan popularitas dan partisipasi lebih luas di Indonesia.
Lalu, dari sisi pembinaan dan pengembangan atlet padel, nantinya bisa dilakukan secara terstruktur. Dengan demikian, Indonesia diharapkan mampu bersaing di kancah internasional.
"Ini akan memperluas basis pemain padel dan mendorong lahirnya bakat-bakat atlet padel terbaik di Tanah Air," Galih D. Kartasasmita mengungkapkan.
"Kami akan bekerja sama dengan KONI untuk mengidentifikasi dan melatih bakat-bakat muda, serta menyediakan program-program pelatihan yang efektif untuk atlet padel Indonesia."
PBPI bertujuan untuk membangun padel sebagai olahraga prestasi, lifestyle, dan rekreasi sehingga dapat melahirkan atlet profesional yang mampu tampil di Olimpiade dan kejuaraan dunia.
Saat ini PBPI sedang berproses dalam pengajuan menjadi bagian dari anggota IPF agar bisa berpartisipasi dalam event-event yang diadakan di luar negeri.
PBPI juga berencana membangun infrastruktu lapangan padel sebagai homebase. Serta menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertandingan skala internasional.
"Dukungan dan bimbingan dari pemerintah, terutama KONI Pusat, untuk menyukseskan visi dan misi kami sangat kami harapkan," ucap Galih.
Kini PBPI terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KONI terkait PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, mempersiapkan cabor padel masuk pertandingan ekshibisi.
Dalam waktu dekat ini, padel akan ikut meramaikan acara FUN RUN Road to Countdown PON 2024 yang diadakan oleh KONI di Plaza Barat GBK Senayan Jakarta pada 17 September 2023.
Rencananya, padel akan diperkenalkan sekaligus diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Ketum KONI Marciano Norman.