- Demi keselamatan taekwondoin, PB TI menginstruksikan agar Pelatda PON dilakukan di rumah atlet masing-masing.
- PB TI terima apa pun keputusan pemerintah soal PON 2020 Papua.
- Jika PON 2020 digelar sesuai jadwal, PB TI akan mempersiapkan semua perangkat dengan baik.
SKOR.id – Pandemi virus corona (Covid-19) memang membuat semua pihak khawatir, tak terkecuali Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).
Selain atlet yang saat ini bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas), PB TI juga memikirkan taekwondoin-taekwondoin daerah.
Apalagi, saat ini, pengurus provinsi (pengprov) taekwondo di Indonesia sedang menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Baca Juga: PP Perpani Minta Pemerintah Segera Putuskan Nasib PON 2020
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB TI Yefi Triaji mengimbau agar Pengprov PB TI untuk sementara merumahkan atletnya.
“Saya sudah memberi instruksi agar pengprov aekwondo bisa membuat atlet berlatih di rumah masing-masing,” kata Yefi Triaji, Minggu (29/03/2020).
Yefi Triaji juga mengatakan, PB TI berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera menjelaskan nasib penyelenggaraan PON Papua.
Baca Juga: Lifter Sudah Sampai Peak, PB PABBSI Ogah Penuhi Rekomendasi Kemenpora
“Saat ini, PB TI masih menunggu arahan dari pemerintah (Kemenpora) seperti apa. Apa pun yang diputuskan nanti, kami akan menaati.”
PB TI tak masalah jika akhirnya PON 2020 tetap digelar Oktober. Seluruh perangkat pertandingan akan mereka persiapkan dengan baik.
“Diundur, oke. Tetap dilangsungkan sesuai jadwal pun kami akan siap. Intinya, bagaimana pemerintah seperti apa,” kata Yefi Triaji.