SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, berharap bisa kembali merumput lawan Jepang pada laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023.
Sebelumnya, palang pintu berusia 31 tahun itu mengalami cedera wajah saat membantu tim Garuda menang 1-0 atas Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1/2024).
Insiden terjadi sekitar menit ke-70. Jordi Amat menerima sikutan dari striker Vietnam, Nguyen Van Tung, dalam sebuah duel udara.
Kala itu, kondisinya tampak buruk. Jordi mengalami pendarahan lewat hidung dan harus digantikan oleh Rizky Ridho.
Usai menjalani pemeriksaan dari tim medis Timnas Indonesia, diketahui ada patah tulang kecil di dekat hidungnya. Jordi pun diminta istirahat beberapa hari.
Kini, dia berpacu dengan waktu untuk pulih jelang duel versus Jepang, yang akan dihelat pada Rabu (24/1/2024) di Stadion Al Thumama, Doha.
Jordi Amat memiliki keinginan bermain yang besar, bahkan jika harus menggunakan alat bantu.
"Ya, saya ada patah tulang kecil di sebelah hidung. Saya rasa dua hari istirahat saja cukup untuk penyembuhan, dan saya berharap bisa bermain dengan masker untuk melindungi wajah," katanya.
"Memang tidak nyaman dan menyakitkan, tetapi saya berharap peradangannya hilang dalam beberapa hari," bek berdarah Spanyol itu menambahkan.
Laga melawan Jepang sangat menentukan peluang Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Saat ini, mereka bertengger di peringkat ketiga Grup D, mengoleksi poin setara dengan tim Samurai Biru tapi kalah selisih gol.
Jika menang, meskipun sulit, maka tiket sudah berada dalam genggaman. Imbang, jalurnya akan dialihkan via peringkat ketiga terbaik.
Namun, jika kalah, apalagi telak, tim Garuda perlu berdoa agar para pesaing dari grup lain tak melampaui koleksi poin mereka.
Meskipun masih berliku, Jordi Amat dan kawan-kawan berusaha optimistis. Apalagi setelah mengalahkan Vietnam, kepercayaan diri mereka ikut melonjak.
Tak peduli perbedaan kualitas dengan Jepang, yang terpenting adalah berjuang sekuat tenaga.
"Kemenangan luar biasa bagi Indonesia (atas Vietnam), kami pantas mendapatkannya. Kami menunjukkan karakter dan semangat dalam laga," kata Jordi Amat.
"Bermain melawan Irak (laga pertama) adalah ujian besar. Sekarang Anda lihat betapa bagusnya mereka, dan kami bisa bersaing melawan mereka. Sekarang, saatnya untuk memulihkan diri - juga diri saya sendiri - kemudian mari bertarung melawan Jepang," dia memungkasi.