- Dari kiprah Persija Jakarta di dua pekan awal Liga 1 2021-2022, terdapat paradoks soal penampilan kipernya, Andritany Ardhiyasa.
- Satu sisi, secara individu, Andritany Ardhiyasa menjadi satu di antara tiga kiper dengan penyelamatan terbanyak sejauh Liga 1 2021-2022 bergulir.
- Namun perihal hasil tim, Persija belum bisa meraih kemenangan, dan dua dari tiga gol kemasukan berawal dari tidak maksimalnya Andritany Ardhiyasa.
SKOR.id - Terdapat paradoks perihal kiprah kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, di Liga 1 2021-2022 sejauh pekan kedua.
Penjaga gawang berusia 29 tahun yang juga kapten Persija itu tampil menonjol soal rapor penampilan pribadi di Liga 1 2021-2022.
Andritany Ardhiyasa menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak hingga jelang masuk pekan ketiga Liga 1 2021-2022.
Dari dua pertandingan yang dilakoni atau 180 menit main, Andritany Ardhiyasa tercatat telah melakukan tujuh penyelamatan.
Rapor tersebut setara dengan dua kiper lainnya yakni Muhammad Riyandi (Barito Putera) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).
Namun, di saat bersamaan, catatan pribadi penjaga gawang berusia 29 tahun itu tidak sejalan dengan hasil yang diterima timnya.
Hinga menyeleasikan dua pekan Liga 1 2021-2022, Persija baru mengumpulkan dua poin hasil selalu imbang pada dua pertandingan.
Paradoks terjadi sebab ketika Andritany punya catatan baik dengan rapor penyelamatannya, tim malah belum bisa meraih kemenangan.
Pada laga pertamanya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu imbang 1-1 lawan Tira Persikabo dan sang kiper punya empat saves.
Untuk laga terkini, Persija seri 2-2 menghadapi PSIS Semarang setelah unggul dua gol dan Andritany punya tiga penyelamatan.
Adapun dua dari tiga gol kebobolan yang dialami oleh Persija tidak lepas dari penampilan yang tak maksimal dari Andritany.
Lawan PS Sleman, tangkapan bola hasil sepakan Arsyad Yusgiantoro tidak sempurna, bola lepas, dan kemudian disambar Irkham Mila.
Sementara satu gol lainnya adalah gol pertama PSIS. Kala itu cuaca memang hujan deras yang tentu menyulitkan penjaga gawang.
Adalah bola hasil eksekusi tendangan bebas Jonathan Cantillana tak bisa diantisipasi dengan baik dan disambar Hari Nur Yulianto.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Kilas Balik Persija Jakarta 2001: Ambisi Besar Macan Kemayoran
Usia 3 Pemain Muda Persija yang Main di Dua Pekan Liga 1 2021-2022