Hasil Persela vs Persita: Pendekar Cisadane Menang Bermodal 10 Pemain

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut hasil pertandingan antara Persela versus Persita pada pekan ketiga Liga 1 2021-2022.
  • Bertanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
  • Bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, Persita justru mampu mengalahkan Persela.

SKOR.id - Laga lanjutan Liga 1 2021-2022 antara Persela Lamongan versus Persita Tangerang yang digelar pada Jumat (17/9/2021) sore berakhir dengan skor tipis.

Persita yang berstatus sebagai tim tamu berhasil memenangi pertandingan dengan skor 1-0. Gol Persita dicetak oleh Rifki Dwi pada menit ke-68.

Kemenangan Persita ini terasa lebih spesial karena diperoleh dengan tidak mudah.

Tim berjulukan Pendekar Cisadane harus bermain dengan 10 pemain setelah Aldi Al Achya mendapatkan kartu merah.

Persela yang berstatus sebagai tuan rumah tampil mengenakan jersey berwarna biru muda, sedangkan Persita memakai seragam dengan warna putih.

Babak pertama

Laga antara Persela vs Persita berlangsung cukup alot. Duel-duel pemain yang menyebabkan pelanggaran pun tak terhindarkan.

Kapten tim Persita, Agung Prasetyo bahkan harus menerima kartu kuning pada menit ke-18 setelah menjatuhkan striker asing Persela, Ivan Carlos.

Persela yang lebih menguasai 20 menit awal pertandingan juga tidak bersih dari pelanggaran-pelanggaran.

Mereka tak ingin memberi kesempatan kepada para pemain Persita untuk melancarkan serangan. Dua pemain asing Persita asal Brasil, Harrison Cardoso dan Alex Goncalves beberapa kali dijatuhkan.

Pemainan kedua tim menjadi sedikit terbuka setelah menit ke-25. Persela dan Persita slih berganti melakukan serangan-serangan.

Ahmad Bustomi dan kolega lebih banyak menyerang melalui sisi sayap. Namun umpan-umpan silang yang dikirimkan Riyatno Abiyoso maupun Malik Risaldi masih dapat dihalau lini pertahanan Persita.

Sementara tim berjulukan pendekar Cisadene sering mencoba menusuk ke jantung pertahanan Persela melalui umpan-umpan terobosan.

Pada menit ke-33, Persita memiliki peluang dari duet Brasil mereka. Alex Goncalves memberikan umpan kepada Harrison Cardoso yang bergerak ke dalam kotak penalti.

Bola dapat diterima dengan baik. Namun tendangan plesing Cardoso masih berada di atas mistar gawang Dwi Kuswanto.

Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata. Upaya kedua tim untuk mencetak gol pada menit-menit terakhir masih belum membuahkan hasil.

Babak kedua

Persita menambah agresifitasnya pada awal babak kedua. Mereka mendapatkan peluang emas pada menit ke-47.

Kerja sama apik para pemain Persita memberikan peluang terbuka bagi Aldi Al Achya untuk mencetak gol. Tembakan yang dilakukannya sudah mengarah ke gawang.

Hanya saja kesigapan Dwi Kuswanto dalam mengawal gawangnya membuat upaya Persita untuk mencetak gol belum membuahkan hasil.

Petaka bagi Persita terjadi pada menit ke-57. Sebuah serangan Persela membuat pemain Persita, Aldi Al Achya melakukan pelanggaran kepada Riyatno Abiyoso.

Pelanggaran berbuah kartu kuning kedua, yang artinya Aldi Al Achya harus mandi lebih cepat dibandingkan para pemain lainnya.

Bermain dengan sepuluh pemain membuat jalannya pertandingan berubah. Persela lebih percaya diri untuk tampil menyerang.

Skuad asuhan Iwan Setiawan juga lebih berani dalam melepaskan tendangan-tendangan dari luar kotak penalti. Sebuah upaya dari Gian Zola masih membentur mistar gawang.

Alih-alih mencetak gol, Persela yang unggul jumlah pemain justru harus kebobolan lebih dulu melalui gol Rifki Dwi Septiawan pada menit ke-68. Bermain dengan sepuluh pemain, Persita mampu unggul 1-0 dari Persela.

Sebuah tembakan dari luar kotak penalti Rifki Dwi membuat kiper Dwi Kuswanto terpana. Kiper senior Persela itu tak mampu berbuat banyak ketika melihat bola sepakan Rifky Dwi melengkung dan masuk ke gawangnya.

Tertinggal satu gol membuat Persela semakin gencar melakukan serangan. Namun skuad asuhan Widodo C Putro tidak panik.

Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keunggulannya. Setiap kali menguasai bola, para pemain Persita coba mempertahankannya selama mungkin.

Persela memang tak berhenti berusaha menyamakan kedudukan. Hanya saja peluang-peluang yang didapatkan masih belum menemui sasaran. Persita menang dengan skor 1-0.

Susunan pemain

Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto; Muhammad Nasir, Birrul Walidan, Muhammad Zaenuri, Demerson Bruno; Ahmad Bustomi, Syahroni, Gian Zola; Malik Risaldi, Ivan Carlos, Riyatno Abiyoso

Pelatih: Iwan Setiawan

Persita Tangerang (4-3-3): Rahmanuddin; Dallen Doke, Agung Prasetyo, Adam Mitter, Edo Febriansyah; Taufiq Febrianto, Bae Sin-young, Harrison Cardoso; Irsyad Maulana, Alex Goncalves, Aldi Al Achya

Pelatih: Widodo C Putro

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Prediksi Liga 1 2021-2022: Bali United Vs Persib Bandung

Prediksi Liga 1 2021-2022: Tira Persikabo vs Persik Kediri

Prediksi Liga 1 2021-2022: Borneo FC vs Barito Putera

RELATED STORIES

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: Persela vs Persita

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: Persela vs Persita

Persita dan Aldi Al Achya layak berterima kasih kepada Rifki Dwi Septiawan saat skuad Pendekar Cisadane menang atas Persela .

Prediksi Persija vs Persita: Ujian Lini Belakang Macan Kemayoran dari Lawan yang Produktif

Persija Jakarta menjamu Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (28/9/2021) malam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

paes fc dallas

National

Maarten Paes dan Thom Haye Sama Tampil Sejak Awal tetapi Hasilnya Kontras

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprah bersama klub pada Minggu (23/2/2025) dini hari dan pagi WIB.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 05:28

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:39

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:25

Jairo Riedewald, gelandang Crystal Palace yang berminat memperkuat Timnas Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Proses Naturalisasi Rumit, Jairo Riedewald Bisa Batal Perkuat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa surat-surat pendukung naturalisasi Jairo Riedewald belum memadai.

Teguh Kurniawan | 22 Feb, 21:03

Load More Articles