Pantaskah Double Winner Sriwijaya FC 2007-2008 Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Indonesia?

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sriwjaya FC pernah mencatatkan kisah sukses ketika meraih dua gelar dalam satu musim alias double winners, pada edisi 2007-2008.
  • Pada musim 2007-2008, Sriwijaya FC di bawah asuhan Rahmad Darmawan sukses merengkuh gelar juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia.
  • Kesuksesan besar ini turut mengantarkan nama Sriwijaya FC sebagai salah satu tim terbaik sepanjang sejarah Liga Indonesia.

SKOR.id – Sriwijaya FC menjadi salah satu klub yang memiliki prestasi mentereng dalam sejarah penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Klub yang berbasis di Palembang, Sumatera Selatan, ini memang terhitung sebagai klub anyar di Indonesia. Yakni tercatat baru berdiri secara resmi pada 23 Oktober 2004.

Sama seperti klub-klub baru lainnya, sejarah kemunculan Sriwijaya FC juga tidak terlepas dari perpindahan home-base dan pergantian nama klub.

Jika dirunut dari awal, lahirnya tim berjuluk Laskar Wong Kito ini erat kaitannya dengan salah satu klub di era Perserikatan yakni Persijatim yang berbasis di Jakarta Timur.

Persijatim lahir pada tahun 1976. Setelah lama bermukim di Ibu Kota, klub memutuskan berpindah markas ke Kota Solo dan mengubah namanya menjadi Persijatim Solo FC.

Seusai bermarkas di Kota Bengawan, prestasi Persijatim Solo FC tak kunjung mengalami peningkatan. Bahkan, mereka sempat mengalami kesulitan finansial.

Akibatnya, manajemen Persijatim Solo FC memilih untuk angkat kaki dari Solo dan bergeser ke Palembang. Kepindahan itu dapat dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat.

Termasuk diizinkan menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya sebagai home base. Persijatim Solo FC pun resmi mengubah identitas jadi Sriwijaya FC yakni 23 Oktober 2004.

Meski demikian, kesuksesan Laskar Wong Kito baru mulai diraih setidaknya empat tahun kemudian yakni pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2007-2008.

Hal ini tak terlepas dari keputusan pihak manajemen menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala, disusul mendatangkan sederet pemain berkualitas.

Adapun pemain-pemain penting saat itu adalah trio pemain asing, Anoure Obiora, Zah Rahan Krangar, dan Keith Kayamba Gumbs.

Untuk komposisi pemain lokal, ada pemain-pemain berkualitas semacam Christian Warabay, Tony Sucipto, Charis Yulianto, Isnan Ali, Wijay, Benben Berlian, dan Ferry Rotinsulu.

Kisah Sukses Double Winner 2007-2008

Gelar juara pertama yang sukses diamankan Sriwijaya FC adalah kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2007-2008.

Pada kompetisi edisi terakhir sebelum berubah format menjadi Indonesia Super League ini, mereka sukses mengamankan posisi puncak klasemen Wilayah Barat.

Dari total 34 pertandingan yang dijalani, skuad asuhan Rahmad Darmawan sukses meraih 66 poin hasil dari 20 menang, enam seri, dan delapan kekalahan.

Pencapaian itu terhitung lebih baik dengan pemuncak klasemen akhir Wilayah Timur yakni Persipura Jayapura, yang meraup 64 poin.

Pada babak selanjutnya, Sriwijaya FC tergabung di Grup A Babak 8 Besar Liga Indonesia 2007-2008, bersaing dengan Persiwa Wamena, PSMS Medan, dan Arema Malang.

Dari total tiga pertandingan, Sriwijaya FC sukses memuncaki klasemen akhir Grup A dengan mengumpulkan lima poin dari tiga laga.

Keberhasilan itu turut mengantarkan Laskar Wong Kito melaju ke fase gugur. Pada babak semifinal, sukses menang tipis 1-0 atas Persija Jakarta.

Melawan tim berjuluk Macan Kemayoran, satu-satunya gol dicetak Keith Kayamba Gumbs dan kemudian bersua PSMS Medan pada partai puncak.

Duel antarklub asal Sumatera ini harus berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Sebab, selama waktu normal 2x45 menit, skor sama kuat 1-1.

Pada duel yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 10 Februari 2008 itu, Sriwijaya FC akhirnya memastikan gelar juara pertama mereka.

Dua gol berhasil diciptakan yang masing-masing dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs (menit ke-107) dan Zah Rahan Krangar (114’).

Selain gelar juara pertama itu, Sriwijaya FC sebetulnya juga sukses merengkuh trofi lainnya yaitu Copa Indonesia 2007, yang saat itu bernama Copa Dji Sam Soe.

Copa Indonesia 2007 merupakan kali pertama bagi skuad Laskar Wong Kita menembus babak final kejuaraan tersebut.

Sriwijaya FC pun sukses mengamankan gelar ini untuk pertama kali setelah menumbangkan perlawanan Persipura di partai final.

Dalam duel yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, laga lebih dulu berakhir imbang 1-1.

Namun, setelah pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, Sriwijaya FC sukses menang dengan skor 3-0.

Terlepas dari pantaskah prestasi Laskar Wong Kito di 2007-2008 jadi yang terbaik sepanjang sejarah Liga Indonesia.

Yang jelas dua gelar juara itu membuat Sriwijaya FC tercatat sebagai tim Indonesia pertama yang meraih double winner di era Liga Indonesia.

Baca Juga Berita Liga Indonesia Lainnya:

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 24 September

Agustiar Ucok Batubara, Lebih Pilih Jadi Satpol PP Ketimbang Dunia Kepelatihan

Best XI Pemain Lokal PSMS Medan Era Liga Indonesia versi Skor.id

RELATED STORIES

Hasil Drawing Cabang Tenis PON XX 2021: Jatim Diprediksi Melenggang Mulus

Hasil Drawing Cabang Tenis PON XX 2021: Jatim Diprediksi Melenggang Mulus

Pelti telah melakukan undian grup nomor beregu cabang tenis PON XX 2021. Jawa Timur diprediksi melenggang mulus

5 Momen Penting yang Mengubah Sejarah Sepak Bola Indonesia

5 Momen Penting yang Mengubah Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah turut mengiringi perjalanan sepak bola Indonesia dalam melintasi zaman.

Eksklusif Dejan Gluscevic: Punya Pilihan Bek hingga Striker Terbaik di Indonesia

Eksklusif Dejan Gluscevic: Punya Pilihan Bek hingga Striker Terbaik di Indonesia

Meski sudah lebih dari 20 tahun berlalu, kenangan berkompetisi di Liga Indonesia masih diingat Dejan Gluscevic dengan baik.

Sebelum Rivalitas dengan Persija, Kenapa Persib Musuhnya PSMS?

Berikut ini Skor.id menyajikan video animasi tentang sejarah El Clasico Indonesia, rivalitas Persib Bandung dengan PSMS Medan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 04:09

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

10 Negara dengan Total Nilai Pasar Terbesar, Ada Inggris hingga Belgia

10 negara dengan total nilai pasar terbesar di Transfermarkt, ada Inggris hingga Belgia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 03:41

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

2 Perubahan Besar FPL Musim Ini, Bisa Jadi Penentu Juara!

Juara liga FPL yang diikuti oleh masing-masing pemain mungkin bisa ditentukan dengan dua perubahan besar FPL musim ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 03:32

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Alasan Parkir Jens Raven dan Tiga Pemain Terbaik Versi Pelatih Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Jens Raven dan para pemain terbaik di Piala AFF U-23 2025.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:29

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 03:19

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menghitung Kans Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025

Untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025, apa yang harus dilakukan oleh Timnas U-23 Indonesia? Mari hitung-hitungan!

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 03:12

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Jelaskan TC Persib di Thailand untuk Fasilitasi Para Pemain Asing

Persib Bandung langsung menjalani dua sesi latihan pada hari pertama pemusatan latihan di Thailand, Jumat (18/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 01:40

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 01:26

Pemain sayap Liverpool, Luis Diaz. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Luis Diaz dan Marcus Rashford Gencar Dikaitkan dengan Kepindahan ke Barcelona

Luis Diaz hingga Marcus Rashford dikaitkan dengan Barcelona di bursa transfer musim panas.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 01:06

Load More Articles