- Marko Simic mengakui kehebatan Maman Abdurrahman pada lini belakang masih baik.
- Maman Abdurrahman dinilai pandai dalam membaca permainan lawan.
- Karier terbaik Maman Abdurrahman di klub adalah ketika membawa Persija Jakarta meraih tiga gelar juara pada musim 2018.
SKOR.id - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengatakan bahwa Maman Abdurahman adalah salah satu pemain yang masih bisa diandalkan.
Maman Abdurrahman merupakan pemain paling senior di Persija setelah Ismed Sofyan.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Maman Abdurrahman tetap dinilai memiliki naluri bertahan yang baik.
Berita Persija Lainnya: Liga 1 Masih Ditangguhkan, Pemain Persija Ini Pilih Berkebun
Selain itu, Maman Abdurrahman juga pandai dalam membaca permainan lawan.
"Maman Abdurrahman adalah pemain yang luar biasa. Ia dapat membaca permainan dan memiliki naluri bertahan sangat baik," ujar Simic.
Pemain yang baru menginjak usia 37 tahun pada Selasa (12/5/2020) itu memiliki segudang pengalaman di sepak bola Indonesia.
Salah satu prestasi individu terbaiknya adalah menjadi pemain terbaik Liga Indonesia 2006 bersama PSIS Semarang.
Sementara itu, jika berbicara di klub, mantan pemain Persib Bandung itu selalu menjadi pilihan utama saat Persija Jakarta meraih tiga gelar pada 2018.
Berita Persija Lainnya: Prioritas Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir
Tiga trofi yang berhasil dibawa pulang Macan Kemayoran pada 2018 adalah turnamen Boost Super SportsFix di Malaysia, Piala Presiden, dan Liga 1.
Maman bergabung dengan Persija pada 2015 lalu. Saat ini dirinya diplot menjadi panutan bagi bek muda Persija seperti Hamra Hehanussa, Ryuji Utomo, dan Resky Fandi.