Sejarah Persija vs Persib: Tembus 102 Laga dalam 68 Tahun

Noval Luthfianto

Editor:

  • Bentrok Persija vs Persib sejak 1951 hingga 2019 atau sepanjang 68 tahun telah menembus 102 laga.
  • Dari pertemuan Persija vs Persib itu, tim ibu kota unggul tipis dengan 33 menang berbandung 30.
  • Dari pertemuan Persija vs Persib, tercipta 238 gol, di mana Maung Bandung unggul dengan 123-115.

SKOR.id - Kompetisi domestik pertama Tanah Air, Kejurnas PSSI musim 1951, menandai awal rivalitas dua kutub kota, Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Persija berdiri pada 1928, namun baru mengusung nama Persidja pada 1950, sedangkan Persib justru telah menggunakan nama Persib sejak tahun 1933.

Sejatinya, perjumpaan keduanya sudah berlangsung sebelum 1951, namun Persija masih membawa nama VIJ (Voetbalbond Indonesish Jakarta).

Dari sekian bentrok tim-tim eks-perserikatan, laga Persija versus Persib jadi yang terlama dan terbanyak dibanding perjumpaan dengan tim-tim "sepuh" lainnya.

Bentrok pertama Persija versus Persib terjadi pada Kejurnas PSSI 1951, yakni pada putaran final kualifikasi rayon atau zona Jawa Barat pada 23 September-18 November.

Dalam laga pertama di Stadion Ikada, Jakarta, 13 Oktober 1951, Persija sebagai juara Rayon 1 melindas juara Rayon 2, Persib dengan skor telak, 7-2 (6-0).

Tujuh gol Persija dilesakkan Liong Houw dengan tiga gol awal, dua gol Muskita, dan masing-masing satu gol dari Machrum dan Pattypeilohy.

Sedangkan pada laga kedua di Stadion Sidolig (Stadion Sport in de Openlucht is Gezond), pada 18 November, giliran Persib ungguli Persija dengan skor 3-1.

Kemenangan Maung Bandung, julukan Persib, tercipta melaui Aang Witarsa, Nandang, dan Bommel. Namun Persija yang wakili Rayon Jawa Barat ke Putaran Nasional.

Sedangkan pada pertemuan terakhir keduanya terjadi dalam Liga 1 2019, dalam partai usiaran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pada 28 Oktober 2019 itu, atau 68 tahun lebih 15 hari sejak pertemuan pertama, 13 Oktober 1951, Persib unggul 2-0 lewat gol Frets Butuan dan Ezechiel N'Douassel.

Bentrok Persija versus Persib sejak 1951 hingga 2019 atau sepanjang 68 tahun, menembus rekor kombinasi tiga angka, yakni 102 laga dan total 238 gol.

Persija unggul tipis dengan memenangi 33 laga dan Persib menang dalam 30 laga, sisanya 39 pertandingan berkesudahan imbang.

Namun, untuk urusan gol, Persib lebih subur ketimbang Persija, dengan mengoleksi 123 gol berbanding 115 gol. Persib lebih produktif. 

Dalam 20 pertemuan kedua tim pada era PT Liga Indonesia (2008-2019) Persija unggul 6-4 atas Persib dengan 10 laga imbang dan selisih gol 25-21.

Adapun pada era Liga Indonesia (1994-2007) dari 22 laga, Macan Kemayoran unggul 12-3 dengan tujuh laga berakhir imbang dan gol selisih gol 32-17.

Sementara dalam era Kejurnas PSSI atau Perserikatan (1951-1993), kedua tim dalam 33 pertemuan berbagi 9-9 kemenangan dan imbang 15 kali.

Selisih gol yang tercipta dari 33 pertemuan tersebut dimenangi Pangeran Biru, julukan lain Persib, dengan rapor 47 berbanding 44.

Dalam ajang lain non kompetisi, Persib versus Persija bentrok dalam 27 kesempatan, baik kejuaraan pramusim atau uji coba.

Tercatat, selama 1972 hingg 2007, Persib unggul dengan selisih 14 berbanding 7 dan enam lainnya imbang. Jumlah selisih gol pun jadi milik Persib, 38 berbanding 14.

Adapun pertemuan pertama sepak bola Bandung dan Jakarta, terjadi dalam kompetisi resmi era kolonial, yakni pada 29 Agustus 1914 di Semarang.

Keduanya belum membawa nama Persija Jakarta dan Persib Bandung. Pada babak semifinal pertemuan NIVB (Jakarta) NIVU (bandung), Batavia unggul 5-0.

Head to Head Persija vs Persib (1951-2019)

  • Total laga: 102 laga
  • Total gol: 238 gol 
  • Persija menang: 33 laga
  • Persib menang: 30 laga 
  • Imbang: 39 laga
  • Gol Persija: 115 gol
  • Gol Persib : 123 gol

Berita Persija vs Persib Lainnya:

Sejarah yang Jarang Ditulis, Rivalitas Persija vs Persib di Luar Kompetisi

Kepada Media Paraguay, Lorenzo Cabanas Kenang Panasnya Laga Persija vs Persib

Akar Sejarah Rivalitas Persib vs Persija dan Gol Setengah Salto Sujana

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

RELATED STORIES

Umuh Muchtar Imbau Bobotoh Tak Datangi Sesi Latihan Persib

Umuh Muchtar Imbau Bobotoh Tak Datangi Sesi Latihan Persib

Komisaris Persib, Umuh Muchtar, meminta bobotoh menahan diri agar tidak memaksakan datang ke stadion.

Persib Bandung Paling Serius Menatap Lanjutan Liga 1 2020

Persib Bandung Paling Serius Menatap Lanjutan Liga 1 2020

Manajemen dan jajaran pelatih Persib tak ingin pencapaian awal Liga 1 2020 terkendala saat dilanjutkan.

Gelandang Persija Latihan ala Serial Kartun Jepang Captain Tsubasa

Gelandang Persija Latihan ala Serial Kartun Jepang Captain Tsubasa

Sandi Sute, gelandang Persija, berlatih ala karakter Kojiro Hyuga dalam serial Captain Tsubasa di Danau Poso Tentena.

Dokter Persib Umumkan Keadaan Pemain Maung Bandung dari Hasil Tes PCR

Dokter Persib Umumkan Keadaan Pemain Maung Bandung dari Hasil Tes PCR

Tes PCR ini tentu juga dijalani para pemain, tim pelatih, dan beberapa ofisial tim Persib Bandung.

Cerita di Balik Nomor Punggung Andritany, Dari Sriwijaya FC Terbawa ke Persija

Cerita di Balik Nomor Punggung Andritany, Dari Sriwijaya FC Terbawa ke Persija

Penjaga gawang utama Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa punya alasan memilih nomor punggung 26 yang identik dengan dirinya.

Gol ke Gawang Timor Leste di Piala AFF 2018 Jadi Momen Spesial Bek Persija

Gol ke Gawang Timor Leste di Piala AFF 2018 Jadi Momen Spesial Bek Persija

Gol ke gawang Timor Leste pada Piala AFF 2018 bersama timnas Indonesia menjadi kenangan terindah bagi Alfath Faathier.

Liga 1 2020 Lanjut, Bek Naturalisasi Persija Latihan Intensitas Tinggi

Kabar dilanjutkannya Liga 1 2020 membuat bek Persija, Otavio Dutra, kian giat berlatih mandiri.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di French Open 2025

Turnamen bulu tangkis French Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:43

Lamine Yamal salah satu bintang produktif di Barcelona asuhan Hansi Flick. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Olympiakos dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:24

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Atletico Madrid dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:19

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Segrup Filipina, Tim Putri Bertemu Vietnam

Timnas Voli Putra dan Putri Indonesia sudah mengetahui calon yang akan dihadapi di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 19:35

Livoli Divisi Utama

Other Sports

Penghargaan Individu Livoli Divisi Utama 2025: Medi Yoku dan Boy Arnez MVP

Bersamaan dengan berakhirnya Livoli Divisi Utama 2025, para pemain terbaik pun diumumkan.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 18:51

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Bakal Diikuti 3000 Pelari, LRT Run 2025 Sajikan Rute Spesial

LRT Run 2025 sekaligus mengajak masyarakat hidup lebih sehat dan produktif.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 18:20

Logo PBSI

Badminton

Diikuti Apri/Fadia, Indonesia Masters 2025 Jilid II Siap Digelar di Deli Serdang

Berlangsung 21-26 Oktober, Indonesia Masters 2025 menyediakan hadiah total sekitar Rp1,8 miliar.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 16:58

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

SEA Games 2025: Timnas Futsal Indonesia Langsung Lawan Empat Negara, Putri Dibagi

SEA Games 2025 di Thailand mempertandingkan futsal putra dan putri, Indonesia mengirimkan tim untuk keduanya.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 16:23

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:50

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:30

Load More Articles