SKOR.id – Pembalap anyar Tim Gresini Racing MotoGP Marc Marquez berhasil memenangi pertarungan seru dengan rider debutan kelas premier Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) pada balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu (10/3/2024) malam atau Senin dini hari WIB.
Start dari grid 8, Acosta sempat melorot ke P10 pada lap kedua. Ia lalu berhasil merangsek ke P5 pada lap kelima, tepat di belakang Marc Marquez. Acosta terus menempel Marquez hingga lap 11 untuk kemudian melibas kompatriotnya (sesama pembalap Spanyol) pada lap 12.
Namun, membayangi juara dunia delapan kali (enam di antaranya MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) membuat ban Acosta aus.
Pada lap 14, Marquez pun berhasil melibas Acosta dan mempertahankan posisi itu hingga finis. Posisi P4 ini menjadi grand prix pertama Marquez di atas mengendarai Ducati. Sementara, Acosta harus puas finis di P9 pada balapan utama perdananya di kelas MotoGP.
Neil Hodgson, analis MotoGP dari TNT Sports, menegaskan Marquez akan “senang, sangat senang” dengan putaran pertama musim 2024, dan yang pertama sejak meninggalkan Honda.
“Anda bisa melihat di mana posisi Honda finis. Pembalap terbaik Honda di Lusail adalah Johann Zarco yang finis di posisi ke-12,” ucap Hodgson tentang rider Tim LCR Honda itu.
“Jadi kalau Marc ada di Honda, tentu saja dia akan berada di depan (pembalap Honda saat ini). Tetapi, dia tidak akan berada di posisi depan.
“Marc pasti ingin menang. Namun, ini tetap akhir pekan yang solid baginya. Saya senang dia tidak terjatuh,” ujar Hodgson soal Marquez yang finis 18 detik di depan Zarco di MotoGP Qatar.
“Marc Marquez akan senang dengan itu, sangat senang. Ia masih beradaptasi dengan gaya berkendara Ducati setelah sekian lama berada di Honda,” ucap Sylvain Guintoli, mantan pembalap penguji Tim Suzuki.
“Dengan memanfaatkan waktu lap di zona pengereman, dia harus menahan diri, tidak mendorong motor terlalu keras, dan menggunakan efisiensi Ducati saat keluar tikungan.
“Lusail bukan sirkuit favorit Marquez. Ingat, ia hanya menang sekali di kelas MotoGP di sini, bahkan saat dia mendominasi.
“Dia akan sangat senang dengan kedua balapannya di Lusail. Dia hampir naik podium, kecepatan balapan bagus, akan ada banyak pembelajaran. Jadi, semua pembalap harus berhati-hati dengan Marc Marquez di balapan-balapan berikutnya,” kata pria yang kini menjadi penguji Tim BMW World Superbike itu.
Mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty, juga senang melihat torehan Marc Marquez. “Lusail trek yang sulit baginya. Ia tidak terjatuh, tidak membuat banyak kesalahan, dan finis di posisi keempat dan kelima, meraih poin. Dia pasti akan pulang dengan bahagia,” ujar pria yang kini menjadi komentator televisi itu.
Marquez meninggalkan Honda setelah tiga musim terakhir dilanda cedera sementara motornya menjadi kurang kompetitif.
Mengendarai Ducati Desmosedici GP23 mulai musim 2024, Marc Marquez finis kelima pada sprint race hari Sabtu (9/3/2024) untuk merebut 5 poin untuk kemudian mengklaim P4 (13 poin) pada balapan hari Minggu. Alhasil, ia kini berada di posisi keempat klasemen pembalap dengan 18 poin.
Juara dunia MotoGP dua musim terakhir Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memimpin klasemen sementara dengan 31 poin diikuti Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dengan 29 poin dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan 28 poin.