- Bintang Guangzhou Evergrade, Yu Hanchao, dipecat oleh klubnya menyusul pelanggaran terhadap aturan disiplin di klub Liga Super Cina itu.
- Ia sebelumnya melakukan pelanggaran lalu lintas dan berusaha mengubah tampilan plat mobilnya untuk menghindari hukuman.
- Pemain 33 tahun itu kini harus mendekam 15 hari di tahanan, bayar denda Rp11 juta, dan diganjar pengurangan poin di lisensi mengemudinya.
SKOR.id – Bintang Guangzhou Evergrande, Yu Hanchao, telah dipecat oleh klubnya setelah mengotak-atik plat nomor di mobilnya demi menghindari hukuman.
Pemain 33 tahun itu sekarang ditahan oleh polisi terkait pelanggaran lalu lintas yang telah dilakukannya.
Dan, bisa jadi tuduhan itu akan bertambah satu lagi, karena dia berusaha mengubah tampilan huruf E menjadi huruf F pada plat mobilnya.
Guangzhou Evergrande mengatakan tindakan pemain sayap itu “sangat melanggar” protokol klub mereka dan telah dibebaskan dari kontraknya.
Sebuah klip dari insiden itu, yang viral di internet, memperlihatkan Hanchao membungkuk di depan Mercedes-Benz-nya.
Berita Sepak Bola Internasional Lain: 6 Pemilik Klub Liga Inggris Terkaya, Segini Kekayaannya
Rupanya dia mencoba membuat sketsa baru di salah satu huruf di plat mobil.
Pemain internasional Cina itu sebelumnya diketahui telah melakukan pelanggaran lalu lintas di jalanan yang sibuk di Guangzhou.
Menyadari aksinya itu, Hanchao lalu memeriksa plat mobil, lalu mengakali tampilan huruf E yang sekarang berubah menjadi huruf F.
Sembari menengok kiri kanan, Hanchao masuk mobil dan duduk di kursi pengemudi, lalu melajukan mobilnya untuk meninggalkan tempat kejadian.
Menyusul penahanannya itu, Hanchao akan menghabiskan masa 15 hari dalam tahanan, bayar denda 562 pounds (sekitar Rp11 juta) dan pengurangan 12 poin pada lisensi mengemudinya.
Rilis resmi Evergrande menyatakan: "Pemain Yu Hanchao telah melanggar ketentuan disiplin 'Sembilan Pengusiran' dari Klub Guangzhou Evergrande Taobao (dan) 'Regulasi Tim', dan telah diberhentikan menyusul penyelidikan dari perusahaan."
Mercedes-Benz milik Hanchao sebenarnya terdaftar secara resmi di kota Liaoning, tempat pemain itu dibesarkan.
Tetapi, pada saat kejadian, mobil itu terbukti berada lebih dari 2.700 km jauhnya dari Guangzhou.
China international Yu Hanchao has been sacked by Guangzhou Evergrande for altering his license plate ????
The 59-cap winger was filmed trying to change an E to an F on his car, possibly to avoid local traffic restrictions ????
????♂️ pic.twitter.com/3gkYGWP5ue— Goal (@goal) April 14, 2020
Sementara, menurut peraturan, mobil non-lokal di kota hanya diperbolehkan untuk dikendarai selama empat hari berturut-turut.
Hanchao telah bersama klub Liga Super Cina itu sejak 2014 dan telah bermain 177 kali, memenangkan 10 trofi juara liga dan mencetak 30 gol selama itu.
Dia juga tercatat telah 59 kali mewakili timnas sepak bola Cina di ajang internasional dan telah mencetak sembilan gol.
Hanchao belum tampil lagi untuk Evergrande dalam beberapa bulan terakhir setelah Liga Super Cina ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi virus corona.
Berita Sepak Bola Internasional Lain: European Leagues: Liga-liga Bisa Berlanjut Tanpa Penonton
Wabah virus corona sejauh ini telah mengakibatkan lebih dari 83.000 infeksi, dengan 3.300 kasus kematian di Cina.
Namun dengan penyebaran penyakit mulai melambat di Tiongkok, skuad Evergrande telah kembali berlatih sebelum benar-benar ada kemungkinan untuk beraksi.